Selisik Pasar Yamaha Aerox 155 Bekas

KompasOtomotif menemukannya di beberapa situs jual-beli online. Menariknya, saat menggunakan mesin pencari di situs tersebut, kebanyakan justru para pencari Aerox 155. Artinya bahwa permintaan untuk model ini masih sangat tinggi.

Dari beberapa penjual yang akan melepas Aerox 155 miliknya, rata-rata masih memasang harga tinggi, bahkan cenderung mepet dengan harga baru. Wajar, mengingat inden masih lama, usia sepeda motor pun maksimal empat bulan.

Salah satu penjual bahkan menawarkan Aerox 155 versi S (tertinggi) miliknya dengan banderol Rp 26,5 juta. Padahal, barunya di diler dipatok Rp 26,9 juta, alias cuma turun Rp 400.000!

Bahkan ada penjual yang menawarkan Aerox 155 versi standar Rp 21,5 juta dengan penjelasan unik. ”Silahkan dinego halus di tempat setelah cek kondisi. Kemahalan? Banyak yang lebih mahal. Ada yang lebih murah? Waspada penipuan. FYI : Harga baru Rp 22,950 Juta + inden 3-4 bulanan, beli tunai kena upping price permainan diler,” begitu ucapnya.

Rata-rata yang menjual versi standar memang ada di kisaran Rp 21,5 juta, dan ada juga yang mendekati Rp 22 juta. Intinya, perbedaan harga tak akan lebih dari Rp 1 juta, terutama untuk tipe-tipe S atau R.

Beda cerita dengan situs jual-beli online, sebagian pedagang sepeda motor bekas justru mengaku susah cari Aerox 155. ”Kalau ini belum dapat. Kawan-kawan saya juga belum ada (stoknya). Kalau masih baru begini biasanya pemilik langsung yang ngiklanin, gampang kejual juga,” kata Solihin, salah satu pedagang motor bekas di Jatiwaringin, Bekasi, (21/7/2017).