Motrotai, KompasOtomotif – Eksistensi merek Daihatsu bukan hanya sebatas Pulau Jawa, tapi merambah sampai Indonesia Bagian Timur (IBT). Bahkan, jika dibanding dengan Kalimantan jumlahnya masih lebih tinggi.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, dari delapan wilayah penjualan, IBT punya kontribusi sampai 6 persen. Sementara kalau Kalimantan hanya 5 persenan.
“Dari delapan wilayah itu, Sulawesi, Maluku, Papua masuk ke Indonesia Bagian Timur. Jadi kami membaginya mulai dari DKI 1, DKI 2, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, dan IBT,” ujar Hendrayadi, Kamis (21/7/2017).
Soal kontibusi masing-masing terhadap total penjualan nasional, kata Hendrayadi, Jakarta itu menyumbang 40 persen, lalu Jawa Barat 8 persen sampai 9 persen, Jawa Tengah sekitar 9 persen ke 10 persenan, Jawa Timur dan Bali itu 15 persenan, Sumatera 15 persen hingga 16 persen. Sementara Kalimantan dan IBT, masing-masing 5 persen serta 6 persen.
“IBT ini selalu punya margin 1 persen lebih besar dari Kalimantan. Jadi kalau Kalimantan 5 persen, IBT bisa menyumbang 6 persen. Jadi kontribusi IBT kira-kira sebesar itu,” ujar Hendrayadi.
Komposisi
Hendrayadi menambahkan, model yang menjadi ujung tombak di IBT masih mengikuti tren nasional, atau segmen multi purpose vehicle (MPV). Di mana yang terbanyak dari Low MPV seperti Xenia dan kelompok mobil murah program pemerintah (KBH2/LCGC) Sigra.
“Sekarang ini kan ada Low MPV seperti Xenia dan MPV LCGC seperti Sigra. Jadi kalau digabungkan masih MPV yang paling besar,” ujar Hendrayadi.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/07/22/092200915/kalimantan-jadi-kunci-penjualan-daihatsu-di-timur