Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam "Kanan-Kiri", Daihatsu Mengaku Bertahan

Kompas.com - 06/07/2017, 07:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Enam bulan pertama di 2017 sudah berlalu dan saatnya para merek-merek mobil dalam negeri mulai berkaca soal performa. Merek Daihatsu di Indonesia, mengaku pencapaiannya tahun ini terbilang stabil.

Sepanjang setengah tahun di 2017, perolehannya mencapai 89.096 unit atau turun hanya 0,02 persen (selisih 14 unit), jika dibanding priode yang sama di 2016. Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan perolehannya hampir 100 persen sama.

Padahal, pemimpin pasar Toyota, sebelunya mengakui kalau mereka meleset 0,8 persen, dibanding dengan tahun lalu. Sementara pasar otomotif dalam negeri, masih belum ada update terbaru sampai Juni 2017, tapi pastinya di lima bulan pertama turun 1 persen.

“Trennya secara pasar turun, atau lebih kecil, tetapi Daihatsu bisa mempertahankan penjualan seperti tahun lalu. Ini karena usaha tim kami yang sangat luar biasa,” ujar Amelia kepada KompasOtomotif, Selasa (4/7/2017).

Butuh “Effort” Lebih

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, kalau pencapaian tersebut butuh effort keras. Kondisi jualan saat ini jauh lebih berat dibanding tahun lalu, dengan banyaknya hantaman.

“Saya ingin katakan, kami bisa jualan segitu susahnya bukan main. Saat ini situasi leasing dengan NPL-nya lagi bermasalah, tapi kami masih bisa bagus. Jadi untuk mencapai 100 persen saat ini, SPK-nya harus lebih banyak dibanding tahun lalu, tapi hasil retail salesnya sama,” ujar Hendrayadi.

Lebih dari itu, Hendrayadi menuturkan, gempuran lain datang dari kompetisi. Di mana pada segmen Daihatsu, cukup banyak hadir pemain yang punya penjualannya juga cukup bagus.

“Bukan hanya masalah leasing, tapi juga kompetisi. Kami masih bisa bersaing dengan kompetitor dan brand lainnya, di mana yang lain jualannya juga lagi kencang-kencangnya. Meski begitu, lagi-lagi kami punya total penjualan yang bisa dipertahankan,” ujar Hendrayadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com