Start Posisi ke-21, Ada Apa dengan Lorenzo?

Assen, KompasOtomotif – Mantan pebalap Yamaha yang berlabuh ke tim Ducati, Jorge Lorenzo, menempatkan dirinya pada posisi kualifikasi MotoGP paling buruk. Pebalap Spanyol ini memulai balap di Sirkuit Assen dari posisi ke-21, setelah bertarung di trek basah.

Mengutip Motorsport.com, Sabtu (24/6/2017) Lorenzo mengaku dirinya tidak nyaman dengan performa ban basah Michelin, teruama pada kondisi tingkat air yang berlebih pada sesi kualifikasi pertama (Q1). Walaupun dirinya yakin bisa masuk ke posisi grid lima besar, jika ada kesempatan masuk Q2.

"Tanpa diragukan lagi, jika kita melihat hasil ini adalah sebuah bencana. Pada saat yang tepat, pada saat yang penting, malah saya merasakan yang terburuk. Hujan sangat deras turun di Q1, tak ada grip, rasanya seperti berkendara di atas es dan ban belakangnya sangat sulit,” ujar Lorenzo.

"Jika saya bisa sampai di Q2, dengan sedikit air, itu akan menjadi lebih baik. Dengan sedikit air, saya akan berada di posisi lima besar,” tutur Lorenzo.

Lorenzo hanya melalui Q1 karena tidak mampu meraih catatan waktu terbaik dibanding pebalap lain.  Dirinya berjarak 1,393 detik dari penggantinya di Yamaha Maverick Vinales di yang mulai balap di posisi 11.

Di klasemen sementara, Lorenzo berada di posisi ketujuh dengan raihan 59 poin, atau dengan selisih 52 poin dari pemimpin kejuaraan Maverick Vinales, yang merupakan penggantinya di tim Yamaha.