Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Hino Minimalisasi Kecelakaan Bus

Kompas.com - 16/06/2017, 08:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Belakangan, kita disuguhi dengan berita bus-bus yang celaka, terutama saat musim liburan. Pada umumnya, hal itu disebabkan kurangnya perawatan pada unit bus yang celaka. Hino tak menutup mata, dan ternyata mereka punya program untuk mengantisipasinya.

PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) via Direktur Pemasaran dan Penjualan Santiko Wardoyo, menyatakan bahwa hal ini sebenarnya menjadi langkah yang sangat panjang.

”Kami punya pelatihan untuk para driver, dan ini selalu kami tawarkan, khususnya kepada konsumen fleet,” kata Santiko dalam sebuah kesempatan di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

Santiko juga membocorkan sedikit, bahwa akan ada program besar pada Agustus 2017 nanti, berkaitan dengan pelatihan untuk para driver bus. Soal ini, informasi masih ditutup rapat.

Lebih detail lagi, Santiko juga mengatakan bahwa jika berbicara soal kecelakaan, kaitan eratnya memang servis. Itulah mengapa, HMSI punya program kontrak servis dan sudah didorong habis-habisan kepada para pemain truk dan bus Hino.

”Khususnya untuk mereka yang nggak punya armada terlalu banyak. Ya masak mereka punya lima mobil, mau punya mekanik sendiri? Kan boros nanti. Biasanya, yang sering terjadi, mekanik mereka itu satu, ya sopirnya itu sendiri. Betulin, bongkar sendiri,” kata Santiko.

Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

Sistem kontrak servis itu memang sedang terus digalakkan HMSI demi armada bus dan truk yang sehat. Namun, kendalanya adalah biaya. Kontrak tahunan memang butuh biaya cukup besar, dan melalui proses perjanjian kerjasama.

”Biasanya perusahaan bilang murah (merawat armada) di pinggir jalan. Suku cadang juga murah, meski sebenarnya kami tidak menjamin, suku cadang yang beredar di bengkel pinggiran itu asli atau tidak,” kata Santiko.

Sistem kontrak servis demi mendapatkan unit bus dan truk yang ”sehat” dan meningkatkan keselamatan itu sudah dimulai HMSI sejak 2015. Edukasi terus dilakukan, dan hasilnya mulai banyak perusahaan otobus atau pemilik truk dalam jumlah besar menggunakan fasilitas ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau