GP Austin, Vinales Mulai Berani “Gertak” Marquez

Austin, KompasOtomotif – Pebalap Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, bertekad untuk mengakhiri kejayaan pesaingnya Marc Marquez di GP Austin akhir pekan ini, Minggu (23/4/2017). Vinales yakin bisa jadi pebalap pertama pertama yang kalahkan Marquez di Circuit of the Americas.

Sirkuit yang berlokasi di Austin Amerika Serikat ini, masuk dalam kalender MotoGP pada 2013, di mana Marquez masih menjadi pebalap rookie. Sejak saat itu, pebalap Spanyol terus memenangkan semua balapan di sana pada posisi start paling depan.

Sementara Vinales hanya finish di urutan kesembilan dan keempat di Austin, dalam dua musim bersama Suzuki. Namun, setelah sukses di dua balapan pertama karirnya di Yamaha di Qatar dan Argentina, Vinales merasa siap mengakhiri dominasi Marquez.

"Saya tahu Marc benar-benar bagus di sana, tapi itu juga adalah salah satu trek favorit saya. Itu salah satu trek yang biasanya saya berlari kencang,” tutur Vinales mengutip Motorsport.com, Selasa (18/4/2017).

"Kami akan berlaga di Austin dengan mentalitas yang sama seperti Argentina, mencoba membuat setelan yang bagus. Kami tahu, kami punya motor yang kompetitif, dan hanya perlu tahu cara untuk menjadi cepat,” ujar Vinales.

Pebalap berusia 22 tahun ini percaya kalau trek sirkuit Austin cocok untuk dirinya. “Saya cukup yakin kita bisa melakukan hasil yang bagus,” ucap Vinales.

Marquez Ingin Podium Austin

Marquez telah mengalami awal yang sulit untuk mempertahankan gelar, finish di posisi keempat pada GP Qatar dan kemudian kembali kalah dari Argentina. Pebalap Honda ini berada di urutan kedelapan klasemen (13 poin), selisih 37 poin dari Vinales.

Memandang kondisi tersebut, juara duni MotoGP 2016 ini mengakui bahwa dirinya memerlukan setidaknya sebuah podium di Austin, demi mendapatkan kembali "sedikit stabilitas".

"Saya ingin mendapatkan hasil bagus dan Texas (Austin) adalah sirkuit yang saya sukai. Saya bahkan tidak berbicara tentang menang, tapi tentang berjuang untuk podium pertama tahun ini,” ujar Marquez.

“Kami membutuhkan sedikit stabilitas, karena Vinales telah menang dan Valentino juga sudah berdiri di podium dua kali. Duo Yamaha tampaknya sangat kompetitif. Jika ada kemungkinan menang di Austin, saya akan mencoba, tapi kami harus mengerti jika itu mungkin. Kami harus belajar dari kesalahan di Argentina,” ujar Marquez.