Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil di Atas 1.200 Cc Bakal Murah Juga?

Kompas.com - 11/04/2017, 13:22 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Karawang, KompasOtomotif – Menarik saat mengikuti sepak terjang pemerintah yang sedang bersiap dengan program baru Low Carbon Emission Vehicle (LCEV). Kelak, mobil-mobil di atas 1.200 cc (di luar batasan Low Cost Green Car/ LCGC/ KBH2) juga bisa dapat insentif dan lebih murah harga jualnya.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian masih menggodok, bagaimana regulasi LCEV akan digelindingkan dengan formulasi yang tepat. Pertanyaannya kemudian, mobil-mobil apa saja yang bakal mendapat insentif dari pemerintah di luar LCGC?

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, usai meresmikan R&D Center Daihatsu di Karawang, (10/4/2017), mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang berupaya menghadirkan insentif untuk mobil di atas 1.200 cc.

”KBH2 itu sudah ada insentif sampai mesin 1.200 cc. Nah, yang belum ada insentif untuk mesin di atas 1.200 cc. Makanya KBH2 programnya tidak berhenti, tetap ada. Cuma nanti mereka akan punya teman. Temannya itu yang di atas 1.200 cc,” ujar Putu.

Dirinya menjelaskan bahwa tidak ada batasan kapasitas mesin (Cc), asal, kendaraan bisa memenuhi kriteria beremisi karbon yang rendah sebagai syarat mutlak ikut program LCEV.

”Tergantung konsumen mau minta berapa (cc). Tapi kendaraan penumpang biasanya maksimum sampai 2.000 cc untuk bisa mendapat emisi rendah. Makanya kami masih melakukan kajian, dan kami menyebut kendaraan penumpang untuk kelas menengah,” ujar Putu.

Maksudnya, ketika perekonomian meningkat dan daya beli masyarakat Indonesia kembali naik, orang-orang yang sudah menikmati mobil-mobil di kategori KBH2 bisa naik kelas ke mobil-mobil yang berada dalam payung LCEV di atas 1.200 cc.

Finalisasi program ini memang masih dalam tahap penggodokan. Kemenperin juga sudah memberi gambaran, bahwa program LCEV juga bisa mencakup insentif untuk mobil hybrid, atau bahan bakar selain bensin dan solar, asal bisa memberikan emisi karbon yang rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau