Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mesin E300 Lebih Bertenaga dari E250

Kompas.com - 07/04/2017, 16:53 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Mercedes-Benz Indonesia (MBI) resmi mengumumkan banderol harga E-Class rakitan Wanaherang, Bogor, Jumat (7/4/2017). Generasi baru sedan mewah ini hadir dalam dua varian, yakni E250 Avantgarde yang dipasarkan Rp 1,129 miliar dan E300 dengan harga Rp 1,329 miliar off the road Jakarta.

Menariknya, meski mengusung mesin yang serupa, yakni empat silinder 2.000 cc, tapi secara tenaga lebih besar E300 AMG, yakni 180 tk dan torsi 370 Nm. Sedangkan E250 hanya 155 tk dengan torsi 350 Nm.

Lalu apa yang membuat E300 AMG lebih bertenaga. Menjawab hal ini, Product Management Departement Manager MBI Yudi Lesmana, mejelaskan bawah perbedaan tenaga disebabkan beberapa faktor teknis.

"Sama-sama 2.000 cc, tapi power memang lebih besar E300. Yang bikin beda itu pada setingg-an turbo dan pada sistem komputerisasi pada engine control-nya," ucap Yudi kepada KompasOtomotif, Jumat (7/4/2017).

E300 memiliki setinggan turbo yang lebih besar, otomatis hal ini membuat suplai asupan udara ke dalam silinder lebih banyak sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Stanly/KompasOtomotif Mesin E-Class 2.000 cc
Selain lebih bertenaga, E300 AMG yang dibanderol sebesar 1,329 miliar off the road ini juga memiliki tampilan yang lebih mewah dibandingkan E250. Bahkan fitur pun jauh lebih lengkap.

"Perbedaan tampilan, ada di pelek. Untuk AMG sudap pakai dimensi 19 inci, panoramic sun roof, serta sistem audio Burmester surround sound system. Fitur ini hanya ada pada E300," ucap Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com