Jakarta, KompasOtomotif – Sambut tahun fiskal 2017, berbagai strategi dilakukan Mitsubishi Indonesia, salah satunya perombakan struktur organisasi. Jika sebelumnya yang dikenal hanya PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), tapi kali ini ada Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Pembagiannya, KTB bakal fokus pada bisnis kendaraan komersial dengan prinsipal Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), sementara MMKSI hanya akan mengurusi penjualan mobil penumpang dan niaga ringan, dan berduet dengan Mitsubishi Motor Corporation (MMC).
Jadi, KTB yang sebelumnya dipimpin Hisashi Ishimaki, kali ini memiliki dua penerus, Kyoya Kondo menjabat Presiden Direktur MMKSI dan Atsushi Kurita sebagai Presiden Direktur KTB.
“Selama penugasan, saya akan melakukan yang terbaik untuk mengejar ketertinggalan sesegera mungkin, untuk bisa memahami budaya Indonesia, pasa otomotif dan operasi kami saat ini di Indonesia,” ujar Kondo, di Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Lebih dari itu, Kondo mengaku sudah mengantongi rencana siginifikan, yang ingin diwujudkan selama kepemimpinannya di MMKSI. Di mana dirinya ingin membuat merek Mitsubishi, menjadi pilihan utama konsumen Indonesia.
“Selain itu, saya ingin membuat diler Mitsubishi dan MMKSI menjadi organisasi yang berorientasi kepada konsumen. Kami perlu mendapatkan rasa suka cita dan kepercayaan dari konsumen untuk brand kami,” tutur Kondo.
“Kami telah mengembangkan Mitsubishi bersama-sama selama lebih dari 46 tahun di Indonesia, dan tahun ini, kami akan memulai chapter baru dalam sejarah,” ujar Kondo.
Saat ditanyakan lebih lanjut, Kondo masih belum mau membuka tabir informasi, terkait aliansinya bersama dengan Nissan, yang kedepanya buka tidak mungkin harus ikut dipikirkan Mitsubishi, terutama di pasar negara berkembang seperti Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.