Beijing, KompasOtomotif - Pertumbuhan penjualan kendaraan baru di China menyusut pada Januari 2017, di mana hanya ada kenaikan 0,2 persen. Total penjualan, termasuk truk dan kendaraan komersial lainnya, mencapai 2.519.500 unit, menurut China Association of Automobile Manufacturers.
Mengutip Nikkei, Kamis (16/2/2017) penjualan mobil penumpang mengalami penurunan 1,1 persen atau menjadi 2.218.200 unit. Sementara kendaraan komersial tumbuh 11,3 persen di Januari 2017, atau 301.300 unit.
Para produsen mobil memperkirakan, kalau perlambatan ini karena waktu liburan Tahun Baru Imlek yang datang pada bulan Januari, berbarengan juga dengan kenaikan pajak penjualan.
Penurunan penjualan di Januari, meningkatkan kekhawatiran atas prospek pasar China. Ford Motor dirasa paling menderita, penjualannya jatuh 32,4 persen atau menjadi 88.432 unit, diikuti oleh General Motors yang terjun bebas 23,7 persen, hanya 321.264 unit.
Sementara, penjualan di SAIC Volkswagen Automotive naik 2,6 persen ke 213.717 unit, sedangkan FAW-Volkswagen Automotive mencatat kenaikan 8,5 persen, dengan perolehan 198.079 unit.
Di antara mobil Jepang, hanya Honda Motor mengalami hasil positif, membukukan kenaikan 5,3 persen (113.044 unit), di mana Nissan Motor, produsen mobil terlaris di Jepang di China, mengalami penurunan penjualan turun 6,2 persen, atau cuma 119.411 unit.
Begitu juga dengan Toyota Motor dan Mazda Motor, yang ikut merosot di pembukaan tahun 2017, di mana penurunannya masing-masing 18,7 persen (101.800 unit) dan 3,7 persen (24.994 unit).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.