Guangzhou, KompasOtomotif - Tiga produsen mobil besar Jepang, yakni Nissan, Honda, dan Toyota Motor mencapai rekor penjualan ritel mobil baru di Cina untuk 2016. Data ini dirilis oleh ketiga perusahaan, mengutip Nikkei, Minggu (8/1/2017).
Nissan mempertahankan posisinya menjadi yang paling laris di antara merek Jepang lain, dengan penjualan yang tumbuh 8,4 persen menjadi 1.354.600 unit. Pada tempat kedua membuntuti Honda Motor yang berhasil meningkatkan volume sebesar 24 persen, mencapai 1.247.713 unit,
Sementara di posisi ketiga ada Toyota Motor, yang sanggup melego kendaraannya di negeri tirai bambu sampai 1.214.200 unit, atau melonjak 8,2 persen. Ketiga merek mobil melampaui target penjualan, di mana salah satu faktornya karena keringanan pajak untuk kendaraan kecil yang diberikan pemerintah Cina untuk meningkatkan perekonomian.
Jika melihat data penjualan mobil penumpang saja, Honda menduduki peringkat teratas, dan ini merupakan yang pertama kalinya. Kemudian Toyota di posisi kedua, dan terakhir Nissan.
Honda, menawarkan banyak deretan kendaraan kompak, memiliki penjualan yang kuat pada model sport utility vehicle (SUV) Vezel dan XR-V. Performa bisnis Honda di Cina membukukan lebih dari dua kali lipat selama empat tahun terakhir, sedangkan Toyota meningkatkan penjualan lebih dari 40 persen.
Mobil Jepang tampak mengalami peningkatan penjualan terus-menerus, dengan memperkuat merek dan mengkomunkasikan kualitas produk mereka kepada masyarakat Cina. Pemerintah China resmi memperpanjang keringanan pajak untuk mobil kecil sampai akhir 2017. Tiga mobil utama Jepang berharap untuk memecahkan rekor penjualan pada tahun 2017 juga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.