Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Masa Depan Cerah, AHM “Push” Divisi R&D

Kompas.com - 08/02/2017, 10:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pemimpin pasar kendaraan roda dua PT Astra Honda Motor (AHM), masih belum berani berharap banyak dengan penjualan dalam negeri. Proyeksinya masih dianggap flat, dan perlu upaya lebih untuk meningkatkannya.

Melihat data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) penjualan Honda 2016 mengalami penurunan 1,64 persen, menjadi 4.380.888 unit, sementara di 2015 sebesar 4.453.888 unit. Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur AHM mengatakan, walaupun begitu, pihaknya masih yakin kalau industri roda dua Indonesia akan membaik ke depannya.

“Pasar Indonesia masih terseok-teseok untuk kendaraan roda dua. Namun, saya percaya di masa depan kondisinya akan terus tumbuh lebih baik, dan kita semua harus bersabar,” ujar Inuma kepada KompasOtomotif, Jumat (3/2/2017).

Inuma menyatakan janjinya untuk terus mengembangkan sepeda motor baru, dengan mendorong divisi penelitian dan pengembangan. Jika tidak melakukan itu, maka ke depannya kondisi bakal semakin suram.

“Karena kalau tidak terus mengembangan produk baru, masa depan kita tidak akan cerah. Jadi kami terus bakal mendorong R&D, untuk memberikan produk baru bagi masyarakat Indonesia, saya janji,” ujar Inuma.

Ketika ditanyakan bakal ada berapa model yang lahir di 2017, Inuma masih belum mau mengatakannnya, apakah lebih banyak dari tahun 2016 atau sedikit. Meski dari sisi volume penjualan turun, tapi pangsa pasar Honda naik, dari 68,73 persen di 2015, menjadi 73,86 persen pada 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com