Kuala Lumpur, KompasOtomotif - Proton siap mengumumkan perjanjian kemitraan strategis, dengan produsen mobil asing tahun depan, tepatnya akhir Maret 2017.
Namun, bersamaan dengan peuncuran Proton Ertiga, pihak perusahaan menegaskan bahwa pengumuman tidak mungkin dilakukan pada bulan Maret, yang berarti ada pengunduran. Mereka juga belum ingin menyebutkan, siapa mitra yang nantinya bakal menyokong Proton.
"Ini terlalu dini bagi kami untuk menyebutkan nama mitra kami nantinya," ujar Datuk Seri Syed Faisal Akbar, Non-executive Chairman Proton, sepeti dikutip Paultan, Jumat (25/11/2016).
Baca juga : Di Ujung Tanduk, Proton Mulai “Jual Diri”
Dari pemberitaan sebelumnya, ada tiga nama yang menjadi kandidat kuat untuk menjadi mitra Proton, seperti PSA Group (Peugeot), Renault, dan Suzuki. Mereka diklaim sebagai pihak dari banyak perusahaan, yang tertarik ingin membeli saham Proton.
Syed Faisal melanjutkan, memang seharusnya Proton sudah harus mengumumkan mitra strategisnya, pada semester pertama tahun depan.
"Kami akan berusaha sebisa mungkin untuk memberikan informasi pada akhir kuartal pertama, tapi waktunya mungkin di luar kendali kami, karena mitra juga memiliki prioritas lain. Kami ingin menyelesaikannya di akhir kuartal pertama, tapi pasti tidak lebih dari semester pertama,” ujar Syed Faisal.
Awal tahun ini, produsen mobil nasional sudah menerima suntikan dana 1,5 miliar ringgit atau Rp 4,7 triliun dari pemerintah Malaysia. Sampai saat ini, ketiga perusahaan yang masuk dalam kandidat, belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Baca juga : Suzuki Jepang Mengaku “Berat” Sokong Proton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.