Toyota Produksi Mesin Baru di Polandia

Warszawa, KompasOtomotif - Toyota Motor Eropa mengumumkan sudah siap memproduksi transaxle hibrida di Toyota Motor Manufacturing Polandia (TMMP) di Walbrzych pada 2018. Lalu mereka juga akan menambah produksi dua mesin bensin baru, 1.5L pada tahun 2017 dan 2.0L tahun 2019, di Toyota Motor Industries Polandia (TMIP) di Jelcz-Laskowice.

Proyek  baru ini membuat Toyota harus menggelontorkan dana sekitar 150 juta euro atau Rp 2,13 triliun. Jika dihitung sejak awal operasi di 2002 silam, investasi Toyota di Polandia sudah mencapai 950 juta euro dan Rp 13,49 triliun.

“Kami sangat senang bisa memproduksi tambahan mesin dan transaxle hibrida di jantung eropa, TMMIP dan TMMP Polandia, di mana kedua pabrik ini sudah mengembangkan kualitas dan daya saing. Toyota selalu berupaya meningkatkan konten lokal dan beradaptasi dengan tren pasar,” ujar Johan Van Zyl, President and CEO Toyota Motor Europe, mengutip Automotive World, Minggu (23/10/2016).

Transaxle hibrida yang akan diproduksi di TMMP akan dipasang pada mesin 1.8L ZR. Mesin hibrida ini menjadi pelengkap model Toyota Auris dan Auris Touring Sports Hybrid, yang dijual di Eropa, dan juga crossover baru Toyota C-HR, ketika mulai produksi pada akhir tahun ini. Transaxle hibrida untuk Auris saat ini diproduksi di Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang dan diimpor ke Eropa.

Model hibrida adalah ciiri khas dari Toyota di Eropa. Ke depan, Toyota Motor Eropa mengharapkan penjualan hibrida di Eropa meningkat dari 31 persen menjadi 50 persen, dari total penjualan di tahun 2020.

"Kami berkomitmen untuk lebih memperkuat kehadiran kami di Polandia. Menambahkan produksi hibrida membuat operasi akan terus berjalan menuju masa depan, demi kepentingan kami dan masyarakat setempat," kata Eiji Takeichi, Presiden TMMP.

Sementara itu, TMIP yang saat ini memproduksi 1.4L dan 2.2L mesin diesel, akan menambah dua mesin bensin untuk produksinya. Perakitan mesin bensin 1.5L akan mulai pada bulan Februari tahun 2017 untuk model Toyota Yaris, dan mesin bensin 2.0L akan ditambahkan pada akhir 2019.

"Kami melihat ke depannya pasar eropa akan bergerak menuju mobil bermesin bensin, hibrida dan listrik. Oleh karena itu penting bagi kami untuk mendiversifikasi hasil produksi kami, salah satunya dengan penambahan mesin bensin, sebagai pengaman di masa depan,” ujar  kata Kazunori Masuoka, Presiden TMIP.