Desain Isuzu mu-X "Anti Mainstream"

Jakarta, KompasOtomotif – Tren desain mobil masa kini makin mendekati arah futuristik, meninggalkan bentukan kaku dan tegas. Sport utility vehicle (SUV) misalnya, jika dulu orang suka yang mengotak dan gagah, kini harus dipadu dengan banyak lekuk dinamis serta klimis. Namun, gaya itu tak berlaku buat Isuzu dengan mu-X.

Jika melihat desain masa kini Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport yang ganteng khas anak kota, Isuzu memilih anti-mainstream tak mau ikut arus bahkan cenderung melawan tren. Mu-X sebagai penantang tetap bertahan dengan gaya boxy khas SUV.

”Kami ingin mengadopsi gaya sportif yang awet, tidak trendy. Kalau trendy, perubahan akan sangat cepat. Kita ambil langkah yang bisa dibilang long life,” kata Edy J Oekasah, Direktur Pengembangan Produk LCV PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), (8/8/2016), di Jakarta.

Edy lantas memberi contoh Panther, yang dianggap ”Isuzu banget”. Dia bilang, Panthe tak terlalu bagus, juga tidak jelek. Tapi, orang tetap suka dan belum bosan. Tidak terlalu banyak pernik, tidak banyak bentuk lekuk, namun tidak terikat dengan waktu.

”ini filosofi yang kami ambil di mu-X. Setelah kami lihat penggemar SUV di Indonesia, ada karakter city coboy yang suka pernik dan tampil lebih bling. Tapi ada yang lebih natural, fungsional, dan di sinilah mu-X berada,” kata Edy.

Isuzu sangat percaya diri dengan desain mu-X yang punya penggemar sendiri, paling tidak, berdasarkan data dari jajak pendapat internal IAMI. Penggemar SUV justru lebih suka tampang yang macho dan adventurer ketimbang gaya klimis.