Porsche Kini Lebih Ringan Pajak

Jakarta, KompasOtomotif – Dua model terbaru dari Porsche yang baru saja meluncur, 911 Carrera dan 718 Boxster menggendong mesin baru, dengan kubikasi lebih kecil dibanding sebelumnya. Strategi ini kemungkinan bisa membawa keuntungan bagi Porsche.

Untuk 718 Boxster kapasitas silinder saat ini yaitu 2.000cc dan 2.500cc (untuk tipe S), di mana sebelumnya yaitu 2.700cc dan 3.400cc. Sementara model 911 Carrera mesin 3.400cc dan 3.800cc diubah menjdi mesin 3.000c untuk kedua tipenya (standar dan S).

Saat ditanyakan KompasOtomotif apakah ini merupakan cara untuk bisa menyeseuaikan dengan skema pajak Indonesia, sehingga harga jual menjadi lebih murah, Christoph Choi, Managing Director Eurokars menampiknya. Choi mengatakan kalau ini merupakan kebijakan pusat, dan dirinya tidak tahu-menahu.

“Strategi ini (penurunan kapasitas mesin) datang dari kantor pusat Porsche. Di mana sasaran awalnya yaitu mengurangi emsisi dan efisiensi bahan bakar,” uajr Choi, Kamis (28/7/2017).

Namun Choi melanjutkan, kalau dirinya merasa diuntungkan dengan kebijakan tersebut, karena produk ini ternyata cukup cocok dengan skema pajak di Indonesia. Efeknya, bisa membuat harga jualnya menjadi lebih murah, sehingga akan kompetitif di pasaran.

“Saya tahu kalau kapasitas mesin di bawah 3.000cc akan dikenakan pajak lebih rendah, dan itu makanya kami sangat beruntung. Tentu berimbas pada harganya akan lebih murah, dan terjangkau,” ucap Choi.

Di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 22 tahun 2014, mobil sedan yang dikenakan Pajak Penjualan atas Baran Mewah (PPnBM) sebesar 125 persen, yaitu yang berkubikasi di atas 3.000cc. Sementara jika kapasitas silindernya ada di rentang 1.500cc sampai 3.000cc, hanyasebear 40 persen.