Mana Uang untuk Rio?

Jakarta, KompasOtomotif – Jatah pebalap asal Indonesia, Rio Haryanto, memegang setir MRT05 milik tim Formula One (F1) Manor di sirkuit terancam berakhir jika tidak ada satupun pihak yang mengajukan diri memberikan dana tambahan. Rio butuh 15 juta euro untuk balapan sepanjang musim, sementara ini Rio mendapat 3 juta Euro sumbangan keluarga dan manajemen serta 5 juta Euro dari Pertamina.

Baru 8 juta Euro yang terkumpul, uang segitu cuma mampu menjamin Rio balapan hingga seri ke-11 musim ini yang akan digelar di Hungaria pada 24 Juli nanti. Rio butuh suntikan dana 7 juta Euro lagi agar bisa menyelesaikan total 21 seri musim ini.

Dilansir dari Otomania, Ibu Rio, Indah Pennywati, menjelaskan, Manor sedang menunggu kelanjutan nasib Rio. Biasanya, kepastian pendanaan seperti ini sudah jauh dilakukan sebelum tengah musim tapi Manor mau menunggu demi Rio. Dateline terakhir, kata Indah, sampai awal Juli nanti atau Manor mencari pebalap lain.

motorsport.com Video Rio Haryanto

Mana?

Pihak Pertamina, satu-satunya sponsor Rio, kemungkinan tidak akan mendonorkan bantuan ekstra ke Rio musim ini.

“Saat ini kan dukungan Pertamina cukup besar ke Rio, untuk tahun – tahun selanjutnya ya kami akan lihat kira-kira seperti apa,” kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, saat ditemui di Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro yang berdiri di samping Dwi menambahkan saat ini cicilan bayar dana promosi untuk Rio dari perusahaan sudah tiga kali dilakukan. Cicilan terakhir, keempat, akan dibayar setelah Hungaria.

Pada bulan-bulan sebelumnya, Wianda adalah salah satu narasumber yang paling vokal menyindir tidak ada pihak pemerintah lain yang bergerak serius membantu Rio. Wianda mengungkap sudah mendengar ada pendekatan dari Kementerian Pariwisata, pihaknya tetap berharap logo Pertamina tetap menempel di Rio hingga akhir musim.

“Ya silahkan, karena itu kan dari pemerintah juga punya tugas mengembangkan atlet nasional,” kata Wianda.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga pernah terendus menyiapkan dana Rp 100 miliar untuk Rio, tapi sampai sekarang belum ada kepastian.