Catalunya, KompasOtomotif – Pebalap Belanda Max Verstappen yang membela Red Bull berhasil mencatatkan namanya sebagai juara seri termuda di F1 menggantikan Sebastian Vettel. Gelar Verstappen di GP Spanyol, Minggu (15/4/2016), itu bisa saja dikatakan beruntung sebab kejadian luar biasa terjadi pada kubu tim Mercedes saat balapan.
HEAD IN HANDS
A distraught Hamilton can't hide his heartbreak after first lap drama with Rosberg#SpanishGP ???????? pic.twitter.com/eZoHK0sWLE
— Formula 1 (@F1) May 15, 2016
Gerakan Rosberg yang bergeser ke kanan memaksa Hamilton masuk ke area rumput di pinggir trek. Hamilton kehilangan kendali lantas menabrak mobil Rosberg dari belakang. Keduanya terseret ke area kerikil dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Kedua pebalap itu menghadap steward (pengawas lomba) kemudian diputuskan tidak ada yang kena penalti. Keduanya telah meminta maaf pada tim tapi tidak ada yang mau disalahkan.
Menurut penjelasan resmi steward, mobil nomor 6 (Rosberg) dikemudikan dalam mode tenaga yang salah. Mode itu menghasilkan beda tenaga signifikan dengan mobil 44 (Hamilton), dikatakan beda sampai 17 kpj.
Dijelaskan, gerakan Rosberg ke kanan tidak melanggar regulasi dan usaha Hamilton mendahului boleh saja dilakukan. Steward memutuskan kedua pebalap tidak bersalah, sebab itu tidak ada tindakan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.