Jakarta, KompasOtomotif – Generasi kedua BMW X1 (F48) akhirnya “mendarat” di Indonesia, setelah diperkenalkan pertama kali pada September 2015 di Frankfurt Motor Show. BMW tidak menyebut X1 sebagai keluarga sport utility vehicle (SUV) melainkan sport activity vehicle (SAV), dibanding generasi sebelumnya (E84) desain berubah luar dan dalam.
X1 merupakan model SAV terkecil dan termurah dari BMW. Bentuknya lebih mirip crossover dengan ukuran ringkas, panjangnya 4,439 m, lebar 1,821 m, dan tinggi 1,598 m. Generasi terbaru bertambah tinggi 53 mm, hal itu berdampak pada ruang kepala penumpang yang meluas.
Wajah X1 sekarang sudah mirip dengan kakak – kakaknya yang sudah datang lebih dulu di Indonesia, X3 dan X5. Bentuk bodi kini lebih atletik dengan 12 pilihan warna. Faktor aerodinamis sangat memengaruhi desain bodi, disebutkan All-New X1 memiliki drag coefficient 0,29.
Saat peluncuran, BMW Group Indonesia cuma memperkenalkan dua varian, sDrive18i dan sDrive18i xLine. Keduanya menggunakan mesin baru seperti Seri 2, yaitu 3-silinder segaris 1.5L Twin Turbo bertenaga maksimum 136 tk @4.400 rpm dan torsi puncak 220 Nm @1.250 rpm. Akselerasi 0 – 100 kpj dalam 9,7 detik dan kecepatan tertinggi 200 kpj.
X1 terbaru dirancang di atas basis yang sama dengan Seri 2. Beda dibanding sebelumnya, sDrive pada X1 bukan berarti penggerak roda belakang melainkan depan. Di pasar global, BMW juga punya penggerak semua roda, xDrive, tapi tidak ditawarkan di Indonesia.
Kendati statusnya SUV termurah BMW, bukan berarti X1 kehilangan sentuhan mewah. Pada varian xLine penumpang mendapat pemandangan menarik dari panoramic sun roof.
Posisi duduk penumpang depan lebih tinggi 36 mm dibanding generasi sebelumnya, sedangkan di belakang naik 64 mm. Selain itu ruang kaki pada penumpang di baris kedua bertambah 66 mm.
Kapasitas angkut juga lebih besar, mencapai 505 liter atau lebih besar 85 liter dari sebelumnya. Bila bangku baris kedua dilipat, ruang maksimum meningkat jadi 1.550 liter.
Masih ada lagi, yakni trailer stabilization, active differential brake (ADB), attentiveness assistant dan performance control.
Tersedia pada Mei
Generasi kedua BMW X1 tetap diproduksi di Indonesia jadi harganya bisa lebih murah. Varian sDrive18i dijual Rp 619 juta dan sDrive18i xLine Rp 659 juta, kedua harga itu terbilang off the road. Buat konsumen yang tertarik, unit mulai tersedia pada Mei 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.