Jakarta, KompasOtomotif – Chevrolet sempat menjadi salah satu merek yang dikhawatirkan punya nasib seperti Ford di Indonesia. Namun, hal tersebut ditangkal General Motor Indonesia, kalau mereka masih akan terus eksis di Indonesia.
Namun, sampai sejauh mana cara Chevrolet untuk bertahan?
Menjawab pertanyaan tersebut, Yuniadi Haksono Hartono, GM Indonesia-Chevrolet External Affairs & Public Relation Director, mengatakan, ada beberapa strategi yang akan dijalankan.
“Jadi strategi yang pertama, yang selalu saya katakan adalah, awalnya tentu berangkat dari bagaimana mengincar kepuasan pelanggan, dan itu arahannya. Maka dari itu kami akan terus melakukan investasi untuk diler, baik dari segi fasilitas maupun Sumber Daya Manusia yang melayani di diler,” ujar Yuniadi, Minggu (24/4/2016).
Kemudian yang kedua lanjut Yuniadi, pihaknya akan terus menerus mengkaji dan memperkenalkan produk baru Chevrolet. “Strategi lainnya yaitu dengan produk baru yang tentunya sesuai dengan selera masyarakat,” ujar Yuniadi.
Sayangnya Yuniadi tidak mengatakan kapan dan produk apa yang akan datang ke Indonesia. Namun seperti pernah KompasOtomotif tulis, produk baru tersebut di antaranya Spark, TrailBlazer, dan Orlando.
Kemudian salah satu sumber KompasOtomotif juga mengatakan, yang jelas ada peluncuran di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016. “Ada di GIIAS nanti peluncurannya,” ujar sumber.
Jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ada kenaikan penjualan Chevrolet di bulan Maret. Sebelumnya pada Februari 2016, hanya terjual 177 unit, sementara Maret meningkat jadi 232 unit. Namun angka ini masih rendah dibanding Maret 2015, di angka 267.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.