Peminat Chevrolet Spin Harus Sabar Menunggu

Jakarta, KompasOtomotif – Kendaraan Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) milik Chevrolet semakin hari semakin menyusut penjualan. Kondisi ini terjadi setelah General Motor Indonesia memutuskan untuk menutup pabriknya di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat pada pertengahan tahun.

Pada tiga bulan petama 2016, penjualan Spin terus mengalami penurunan. Bisa jadi saat ini GM hanya sedang menghabiskan stok Spin yang masih tersisa di Indonesia.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Januari 2016 penjualan Spin ada di angka 226 unit, kemudian pada bulan Februari turun menjadi 100 unit. Lalu pada Maret 2016 penjualannya kembali turun di angka 32 unit.

Rencananya produksi Chevrolet Spin akan dilakukan di India. Dengan terbukanya kerjasama India dengan negara ASEAN kemungkinan pajak impor akan cukup bersahabat. Saat ditanyakan apakah produk ini akan kembali di jual di Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono, GM Indonesia-Chevrolet External Affairs & Public Relation Director mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan pernyataan.

“Kami masih menganalisa dan belum ada kesepakatan, yang artinya kami masih dalam tahap studi bagaimana besar kemungkinan Spin bisa datang lagi ke indonesia,” ujar Yuniadi, Minggu (24/4/2016).

“Terkait dengan masih ada atau tidaknya produk Spin di diler, kami kurang tahu. Bisa jadi masih ada atau mungkin juga sudah tidk ada,” ucap Yuniadi.

Jadi bagi masyarakat Indonesia yang berminat membeli Spin bisa langsung tanyakan ke diler-diler. Kalau memang sudah habis, harus sabar menunggu keputusan pihak Chevrolet. Seperti yang pernah KompasOtomotif beritakan sebelumnya, stok Spin produksi 2015 saat ini sudah semakin menipis.