Kalau dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, Indonesia sudah jauh tertinggal. Ini seperti yang disampaikan Dasrul Chaniago, Direktur Pengelolaan Udara KLHK, saat ditemu KompasOtomotif dalam acara diskusi di Fakultas Ekonomi Universitas Indoensia, Depok, Sabtu (5/3/2016).
Menanggapi perihal tersebut, Warih Andang Tjahjono, Vice President Director Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan, pihaknya siap untuk membantu kebijakan pemerintah tersebut. Terkait dengan Euro empat sendiri, TMMIN juga sudah sangat familiar dengan mesin beremisi Euro IV dan V.
“Toyota siap membantu pemerintah. Kai juga sudah mengekspor mesin, yang sudah punya standar emisi Euro IV dan Euro V,” ujar Warih menjawab KompasOtomotif, Senin (7/3/2016).
Nantinya, jika peraturan Euro IV jadi ditandatangani tahun ini, seperti yang disampaikan Dasrul, akan berlaku mulai 2018. Standar emisi Euro IV akan berlaku untuk kategori mobil baru (new product). Sementara untuk kendaraan yang sedang berjalan teknologinya saat ini (current product), bisa menyusul ikut pada 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.