Mabua Tutup, Proses Penunjukan ATPM Harley Sedang Berlangsung

Jakarta, KompasOtomotif – Beredarnya surat pernyataan tutup operasi keagenan merek Harley-Davidson dari Presiden Direktur PT Mabua Harley-Davidson (MHD) dan PT Mabua Motor Indonesia (MMI) Djonnie Rahmat untuk internal MRA, menyisakan tanya buat para pengguna di Indonesia.

Kendati demikian, ditegaskan Sahat Manalu, Direktur Harley-Davidson Owner Group (HOG) Jakarta Chapter, bahwa pengguna Harley-Davidson di Indonesia tak perlu khawatir, karena Harley-Davidson Motor Company (HDMC) sudah pasti menyiapkan solusi dan bertanggung jawab.

”Sekarang dalam proses penunjukkan diler (ATPM) baru. Tidak usah khawatir buat komunitas sepeda motor besar, Harley-Davidson dalam hal ini. Kita tunggu saja hari Rabu (10/2/2016), saat konferensi pers dari Mabua. Saya juga berencana hadir,” ujar Sahat, (5/2/2016).

HOG, menurut Sahat, punya akses langsung ke HDMC perwakilan untuk Asia di Singapura. Akses inilah yang dimanfaatkan untuk meminta kepastian kelangsungan merek di Indonesia.

”Andai nanti Mabua mundur, nanti bisa kami fasilitasi (meminta solusi ke HDMC). Pemilik (Harley-Davidson) tenang saja, tidak mungkin ada kekosongan (diler). Tetap harus ada otorized dealer,” kata Sahat.

HOG Jakarta Chapter kata Sahat sudah memasuki tahun ke-18 dengan anggota lebih dari 5.000 orang dan lebih dari 10.000 sepeda motor yang tercatat. Jumlah ini hanya di Jakarta, dan seharusnya menurut Sahat, ini adalah peluang menarik untuk investor menjadi menggantikan MHD dan MMI.