Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Jimny untuk Indonesia Asli "Berdarah" Jepang

Kompas.com - 11/01/2016, 15:22 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah memastikan akan memasarkan model legendarisnya, Jimny, paruh pertama 2016 ini. Mini Sport Utility Vehicle (SUV) bakal berstatus impor utuh (completely built up/CBU) asal Jepang.

Donny Saputra, Kepala Pengembangan Produk SIS mengatakan, karena berstatus "darah" Jepang, maka Jimny yang dipasarkan untuk Indonesia tidak akan mengalami ubahan spek apapun. Artinya, produk yang dipasarkan untuk Indonesia, sama kondisinya dengan yang ada di negara asalnya.

Jimny, kata Donny, akan menyasar kepada penggemar off-road di Tanah Air yang sudah mengenal ketangguhan model ini sejak lama. Spesifikasi yang lengkap sudah menjadi tuntutan para calon konsumen guna menunjang aktivitas di luar lintasan aspal.

“Jadi memang kita bawa untuk konsumen yang benar-benar sudah mengenal Jimny dan butuh kendaraan 4x4 berukuran tanggung. Jimny adalah sang legenda yang sudah lama dinantikan kehadirannya oleh masyarakat Indonesia,” ujar Donny saat dihubungi KompasOtomotif, Senin (11/1/2016).

Konsumen Jimny di Indonesia, lanjut Donny, sebagian besarberasal dari perusahaan (fleet) yang berdomisili di wilayah yang memiliki kontur jalan ekstremTetapi, semua orang yang suka bisa membelinya.

“Meski lebih banyak konsumen fleet, orang lain atau perseorangan juga tetap bisa membeli. Tetapi menurut saya kebanyakan yang sudah tahu dengan nama Jimny, untuk itu dari spesifikasi dan fitur tetap sama seperti yang dijual di luar negeri,” kata Donny.

Di Jepang, Jimny dibekali mesin bensin tipe M13A 1.3-liter VVT dan berpenggerak 4WD. Jantung pacu tersebut mampu menghasilkan tenaga  83 tk pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm di 4.100 rpm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com