Jakarta, KompasOtomotif – Memodifikasi sepeda motor trail menjadi supermoto bisa dibilang tidak murah. Kelihatannya simpel, cukup dengan penggantian kaki-kaki saja. Tapi, jika dirunut lebih lengkap, item penggantian sangat banyak, dan jelas memakan biaya cukup mahal.
Kendati demikian, ada kiat untuk tampil gaya dengan tunggangan supermoto, tapi dengan biaya minim. Lerry Rahmat Rizky, pemilik bengkel CAOS Custombike di Jl Pancoran Barat 8 no 6c mengatakan bahwa intinya adalah fokus pada kaki-kaki.
”Ya memang cuma kaki-kaki yang membedakan supermoto dengan trail biasa. Kalau minim budget, solusinya dimaksimalkan di sektor ini,” ucap Lerry ditemui KompasOtomotif di bengkelnya, (6/1/2016).
Baca juga: Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy
Bagaimana penerapannya? Lerry menjelaskan, lebih baik mengorbankan ban untuk membeli pelek yang berkualitas baik. Alasannya, pelek bagus, tidak gampang rusak. Sementara ban cepat abis dan bakal sering mengganti.
”Pemakai supermoto itu merasa pede. Ada lubang dihajar, nggak pakai mikir dulu. Makanya, biar tidak cepat bengkok, pilih pelek yang mumpuni,” kata Lerry.
Cukup murah, satu set pelek yang tergolong mahal, minimal merek TK Racing, hanya Rp 2 jutaan. Kalau ingin murah, kata Lerry, masih ada pelek Rp 1 jutaan, tapi kekuatannya tidak menjamin.
Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar, Dedi Mulyadi: Ada yang Nunggak 18 Tahun, Mau Kapan Bayarnya?
Setelah itu, pilih ban lokal yang sudah cukup baik, tak sampai Rp 2 juta. Bandingkan dengan ban impor seperti Pirelli, Avon, Metzeler yang mencapai Rp 4-5 juta.
Rp 4-5 juta sudah mengubah trail ”biasa” menjadi supermoto sederhana. Ubahan ini saja menurut Lerry sudah cukup untuk ditunggangi harian.
Kalau ingin lebih detail dan biaya yang lebih mahal, ada tingkatan lagi yang lebih tinggi. Biasanya mulai mengganti lengan ayun, sokbreker depan upside down, dan berbagai aksesori lainnya. KompasOtomotif akan memberikan perkiraan harga untuk level lebih tinggi di artikel berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.