Jakarta, KompasOtomotif – Banyaknya biker yang berpaling ke supermoto sebagai tunggangan harian bukan tanpa alasan. Fleksibilitas dan ketahanan menjadi salah satu faktor yang membuat model ini punya daya tarik khusus. Jalanan kota besar yang kerap ”tak ramah” juga bisa menjadi pemicu.
Model trail yang tinggi, tapi ban tak pakai jenis ”pacul”. Lampu-lampu lengkap, termasuk sein sudah terpasang. Kaca spion lengkap, ada dudukan pelat nomor, membuat motor jenis supemoto semakin lengkap untuk menyandang status sebagai tunggangan yang legal digunakan di jalan raya.
Lerry Rahmat Rizky, punggawa bengkel spesialis supermoto CAOS Custombike di Jl Pancoran Barat 8 no 6c, Jakarta, mengatakan kepada KompasOtomotif (6/1/2015), bahwa banyak keuntungan saat orang menunggangi supermoto.
”Kalau dipakai di jalan raya sudah tidak ada rasa khawatir kena lubang dan jalan gelombang. Tahu sendiri di Indonesia jalanan seperti apa, bahkan di Jakarta. Posturnya tinggi, jadi gak perlu khawatir terperosok. Lebih pede-lah,” kata Lerry.
Dirinya juga mengatakan bahwa tenaga sepeda motor ini sudah cukup besar, karena dibangun dari basis trail yang torsinya besar-besar. Misalnya, modifikasian Kawasaki KLX150 yang dijadikan supermoto, yang pada awalnya diciptakan untuk menaklukkan rintangan off-road yang notabene butuh torsi berlimpah.
Ditambahkan Lerry, kaki-kaki cukup kuat menopang bobot sepeda motor dan menghadapi jalanan yang rusak sekali pun. Hal ini juga yang membuat naik supermoto sangat stabil meski dipakai kencang. Soal keabsahan surat, pengguna juga tak perlu khawatir, karena tak mengubah STNK sama sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.