Rupa-rupa V-Ixion di ”Kopdargab” Se-Jabodetabek

Jakarta, KompasOtomotif – Namanya juga kopi darat gabungan (kopdargab), ratusan sepeda motor dan pemilik dengan berbagai karakter berkumpul jadi satu dalam sebuah ajang. Aneka rupa tunggangan bisa dilihat, baik yang sudah dimodifikasi berbagai aliran, model standar, sampai V-Ixion tua pun masih eksis.

Hal tersebut tampak pada kopdargab 57 klub Yamaha V-ixion se-Jabodetabek, Sabtu (12/12/2015), di Panti Asuhan Anak Putra Utama 3, Tebet, Jakarta Selatan. Lebih dari 200 sepeda motor berkumpul, tak hanya melakukan bakti sosial, tetapi juga saling berbagi pengalaman, dan tentu saja pamer tunggangan.

Tampak dua sepeda motor pelat BG (Palembang) yang jauh-jauh dari Sumatera untuk merasakan aspal Jakarta. Berkali-kali, salah satu pemiliknya, Ardiansyah Pratama, mondar-mandir Jakarta-Palembang yang berjarak 590 km. Belum lagi ikutan teman seklub touring ke berbagai daerah di Indonesia.

”Tidak banyak yang dimodifikasi, karena standarnya sudah enak. Irit, gak banyak masalah. Saya hanya memodifikasi senyaman mungkin, karena sering dipakai jalan jarak jauh,” kata Ardiansyah yang bergabung dalam klub New Vixion Lightning Family (NVLF) Jakarta.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Pengguna Yamaha V-Ixion dalam kodargap, Desember 2015 di Tebet, Jakarta Selatan.

Rizal, demikian dia disapa, datang di acara kopdargab ini mewakili klubnya, V-Ixion Japstyle Indonesia wilayah Tangerang.  ”Saya datang sendiri, karena yang lain kerja. Modifikasi Japstyle saya pilih karena lebih nyaman dengan setang yang pas buat saya kalau kena macet,” ucap Rizal.

Tak hanya mereka berdua, rata-rata pemilik V-Ixion dalam ajang ini membawa sepeda motor modifikasi beraneka rupa. Ubahan tergolong ekstrem, bahkan sampai ada yang menyulap V-Ixion standar menjadi mirip moge dengan knalpot besar yang menyembul di bawah bodi belakang.