Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari Resmi Lepas dari Fiat-Chrysler

Kompas.com - 04/12/2015, 09:41 WIB

Amsterdam, KompasOtomotif - Para pemegang saham di Fiat Chrysler Automobiles (FCA) akhirnya sepakat untuk melepaskan Ferrari dari naungan perusahaan holding Italia-Amerika itu.

Keputusan ini merupakan bagian dari rencana bos FCA, Sergio Marchionne untuk mengumpulkan lebih banyak uang dari Ferrari ketimbang cuma jualan mobil dalam jumlah terbatas.  

Rapat pemegang saham dilakukan di Amsterdam, Belanda, dan menghasilkan keputusan suara 98 persen sepakat atas pelepasan Ferrari. Keputusan lanjutan juga diambil agar FCA menjual 80 persen saham Ferrari yang semula dikuasainya ke investor semula, awal 2016.

Keputusan ini muncul setelah FCA sudah menjual 10 persen saham Ferrari via pelepasan saham perdana (IPO) dan menghasilkan dana segar 1 miliar dollar AS bagi perusahaan. FCA saat ini masih terlilit hutang mencapai 10,9 miliar euro.

Melepas saham Ferrari artinya akan ada masukan sekitar 3,8 miliar euro bagi perusahaan. Hutang perusahaan (FCA) juga bisa berkurang sekitar 1,6 miliar euro, tetapi pada waktu bersamaan FCA kehilangan aset terbesarnya.

Sisa 10 persen saham Ferrari saat ini dimiliki oleh keluarga pendiri, Piero Ferrari, putra dari Enzo Ferrari.

"Pelepasan ini akan lebih baik bagi Ferrari untuk menemukan potensi terbaiknya. Ini juga memungkinkan para investor di Fiat untuk mengambil keuntungan dari nilai yang terkandung inheren pada Ferrari," katar Marchionne, seperti dilansir Carscoop, Kamis (3/12/2015).

Senin (30/11/2015) lalu, Ferrari mengumumkan berhasil mendapat suntikan dana pinjaman 2,5 miliar euro untuk menopang finansial perusahaan. Selain itu, sebagai upaya untuk menggapai ambisi Marchionne untuk memperbesar penjualan Ferrari di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com