Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Puluhan Produsen Komponen Lokal “Angkat Tangan”

Kompas.com - 20/11/2015, 09:21 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Usaha produsen kendaraan menekan harga produksi komponen membuat sebagian anggota Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM) “angkat tangan”. Kondisi yang terjadi saat ini menurut Ketua Umum GIAMM Hamdhani D Salim, industri komponen terhimpit masalah dari dua sisi.

Merendahkan biaya produksi komponen adalah salah satu cara produsen menjaga level keuntungan di tengah situasi sulit, Tapi efeknya menghalangi profitabilitas pemasok yang juga sedang berusaha bertahan.

GIAMM memiliki 225 anggota perusahaan, sekitar 10 di antaranya sudah menyatakan berhenti memenuhi permintaan produsen. “Saya yakin kalau dicari dengan detail mungkin ada (10 perusahaan). Dia sudah menyatakan ke produsen tidak sanggup,” kata Hamdhani di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (19/11/2015).

Baca juga: Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

Di antara perusahaan tersebut, lanjut Hamdhani, merupakan pemasok komponen seperti plastik dan karet. Disebutkan juga, buat produsen tidak sulit mencari penggantinya.

Solusi

Selain masalah permintaan produsen, pemasok saat ini juga harus menghadapi kenaikan Upah Minimum Regional dan mahalnya bahan baku impor yang dibeli dengan dollar Amerika Serikat.

Dijelaskan Hamdhani, perusahaan pemasok lain sudah merasakan kondisi semakin memberat namun masih bisa bertahan. Sebagai solusinya, operasional produksi dilakukan seefisien mungkin sambil meminta produsen memahami kondisi yang memberatkan ini.

“Kalau mereka tetap mempertahankan level profitabilitas dengan cara menekan kita, ya mati kita. Batasannya adalah kualitas, tidak mungkin kita terus menaikan efisiensi tapi mengorbankan kualitas,” kata Hamdhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau