Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Jepang

Kencan Singkat dengan Truk Hibrida Mitsubishi

Kompas.com - 03/11/2015, 15:41 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Kawasaki, KompasOtomotif – Teknologi kendaraan dengan dua sumber tenaga telah merambah ke produk niaga. Garis besarnya mendapatkan keuntungan dari efisiensi bahan bakar plus torsi besar dari motor listrik, seperti pengembangan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) yang menghasilkan generasi kedua Canter Eco Hybrid.

Generasi pertama produk berbasis model yang kita kenal dengan sebutan Colt Diesel itu telah dijual sejak 2006, pada generasi kedua, All-New Canter Eco Hybrid, mulai dipasarkan sejak Mei 2012. Truk canggih ini adalah hasil pengembangan Daimler Trucks Global Hybrid Center yang terletak di pabrik MFTBC –tempat kelahiran Canter Eco Hybrid- di Kawasaki, Jepang.

Febri Ardani/KompasOtomotif Mitsubishi All-New Canter Eco Hybrid belum cocok untuk Indonesia terkait batas EURO II dan pajak mahal kendaraan dengan dua mesin.
Akhir pekan lalu, KompasOtomotif dapat kesempatan mencoba duduk di bangku penumpang saat Canter Eco Hybrid dikemudikan salah satu karyawan pabrik. Selama satu putaran, sekitar lima menit, pengoperasian truk pertama yang mengombinasikan transmisi kopling ganda Duonic dan motor hibrida ini bisa disaksikan langsung.

Canter Eco Hybrid mengombinasikan dua tenaga, dari mesin diesel 4P10 yang sudah dilengkapi sistem reduksi emisi dan motor listrik bertenaga Lithium-ion dengan output 40 kW (200 Nm). Baterai mendapat suplai energi setiap kali truk deakselerasi.

Febri Ardani/KompasOtomotif Detail Mitsubishi All-New Canter Eco Hybrid.
Truk yang dijajal bertransmisi otomatis. Di bagian instrument cluster punya penampang khusus indikator pemakaian dan kondisi baterai. Canter Eco Hybrid hanya punya satu mode berkendara, saat berjalan merayap (tidak lebih dari 5 kpj) bodi bergerak cuma  menggunakan motor listrik.

Setelah pedal gas ditekan agak dalam, maka kedua sumber tenaga bekerja. Pengaturan pilihan mesin yang digunakan ditentukan elektronik, jadi pada pengoperasian sehari-hari hanya dkemudikan seperti biasa. Bedanya, di kabin kita bisa mendengar deru mesin diesel bila sudah bekerja, kebalikannya, sunyi bila menggunakan motor listrik.

Menggunakan teknologi hibrida, Canter Eco Hybrid 20 persen lebih irit dibanding model konvensional. Klaim efisiensi bahan bakarnya mencapai 12,8 kpl, selain itu kelebihannya minim emisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau