Meski sudah tersebar hampir di seluruh penjuru Indonesia, pamor Avanza masih juara. Hal serupa dialami Arismat Paera, 30, salah seorang pemilik baru Grand New Avanza di Indonesia, belum lama ini.
"Saya kebetulan masuk dalam delapan konsumen pertama di Indonesia yang mendapat unit duluan," kata Aris, begitu ia akrab di sapa, saat berbincang dengan KompasOtomotif di Jakarta Selatan, akhir September lalu. Penyarahah unit perdana dilakukan Auto200 di Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, pertengahan Agustus lalu.
Menjadi konsumen spesial Toyota, membuat Aris merasa bangga, apalagi bisa mengendarai langsung Grand New Avanza yang peluncuran resminya baru terpaut hitungan hari. "Waktu itu, belinya pas ulang tahun istri, 8 Agustus 2015. Ternyata dalam seminggu dikabarkan unit tersedia, dan masuk delapan konsumen pertama," kata Aris.
Setiap Aris mengendarai Grand New Avanza G A/T berkelir hitam andalannya, pandangan mata warga tak lepas diri dirinya. Pernah, setelah model terbaru Toyota ini dimiliki Aris, ia lantas berangkat kerja pagi-pagi sekali demi mendapat tempat parkir strategis, tepat di pintu masuk kantor.
"Saya memang sengaja waktu itu, mau tahu seberapa besar pamor Grand New Avanza, benar saja. Begitu istirahat, tak henti-hentinya rekan kantor memperhatikan dan menanyakan mobil baru saya," ucap Aris, bangga.
Chief Engineer Grand New Avanza dan Grand New Veloz Toyota Motor Corporation (Jepang) Kazuhiko Yamashita mengatakan, ada tiga kata kunci yang menggambarkan desain baru mobil "sejuta umat" ini, yakni kokoh, canggih, dan sporty.
Dari kasat mata, terlihat kalau konsep pengembangan desain mengacu pada aura yang lebih agresif, kokoh, dan canggih. Ubahan paling dramatis terjadi di bagian wajah. Dimulai dari ubahan gril yang lebih lebar serta lower bumper yang menyatu hingga lampu kabut. Lampu utama dan desain bagian belakang juga menyiratkan tampilan agresif. (ADV)