Meski sama-sama lahir sebagai Seri 7, tapi keduanya datang dengan ragam perbedaan dalam hal fitur. Perbedaan juga bisa dilihat dari sisi eksterior dan interior yang menjadi acuan.
Untuk BMW 740Li Executive yang dipasarkan Rp 2,089 miliar off the road hadir dengan perlengkapan lengkap dan beragam inovasi. Salah satunya adalah comfort seats pada bagian depan dan belakang yang dapat dioperasikan secara elektrik.
Sedangkan untuk kenyamanan serta kemewahan interior, varian ini juga sudah mengaplikasikan beragam pembaruan. Mulai dari lapisan jok berbalut bahan khusus dari Dakota yang manawarkan kemewahan, ambient light, atap panorama, rear-seat entertainment experience, dan surround sound system keluaran Harman Kardon.
Interior Pure Excellence juga mendapat penyempurnaan yang lebih eksklusif. Berangkat dari balutan kulit Nappa yang membungkus jok serta panel instrumen, ceramic controls, headliner Alcantara, fine brushed aluminium pada pelat bawah pintu, detail jahitan di bagian bawah panel, ornamen kayu pada knof seat belt, sampai pegangan plafon di bagian belakang.
Sedangkan untuk menambah kemewahan, varian Pure Excellence juga datang dengan fitur yang lebih premium, seperti sky lounge panorama, paket ambient air, sampai bowers & wikins diamond surround sound system. Dengan perbedaan ini, tak heran bila varian Pure Excellence dibanderol lebih mahal dengan harga Rp 2,499 miliar off the road.