Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP di Sentul, Ini Komentar Pebalap

Kompas.com - 07/09/2015, 11:45 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Keinginan Dorna dan FIM memasukkan Sentul sebagai salah satu sirkuit yang masuk dalam kalender balap musim 2017 langsung disambut baik banyak pihak. Sudah pasti antusias jelas pebalap sebagai pelaku langsung balapan yang memang haus ajang internasional di Indonesia.

Kepada KompasOtomotif, M Fadli Imammuddin, pebalap papan atas Indonesia yang tergabung dalam tim Astra Honda Racing Team, Senin (7/9/2015), mengaku sangat menanti momen tersebut. Dirinya mengatakan, jika benar Sentul terealisasi menjadi penyelenggara MotoGP, prestasi pebalap Indonesia akan meningkat dengan sendirinya.

”Ini akan menghidupkan semangat pebalap Indonesia. Sudah pasti akan ada banyak wild card untuk tampil di Moto2 atau Moto3. Spirit terangkat karena kami para pebalap, semakin dekat dengan pebalap idola yang selama ini hanya bisa dilihat di televisi,” kata Fadli.

Pebalap yang saat ini sedang menjalani tahap penyembuhan operasi kaki itu optimistis, jika MotoGP benar diadakan di Indonesia, dunia otomotif terutama ajang balap bakal semakin maju dan semakin mudah menuju jenjang internasional.

Pendapat serupa dilontarkan pebalap muda Galang Hendra Pratama yang saat ini tergabung dalam tim Yamaha Factory Racing Indonesia. Dirinya lantas melihat negara tetangga seperti Malaysia yang punya pebalap bagus di Moto2, karena ada fasilitas untuk ke sana, termasuk diadakannya balapan di negaranya sendiri.

”Kalau ada sirkuit internasional di negara sendiri, jenjangnya (untuk go internasional) pasti ada. Kan salah satu masalah pebalap Indonesia di situ, jarang event internasional. MotoGP pernah di Indonesia, tapi udah lama, tahun 1990-an,” ujar pebalap 16 tahun dari Yogyakarta itu.

Galang juga sangat yakin, MotoGP di Indonesia akan memperbesar peluang para pebalap untuk mendunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com