Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2015, 12:27 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Ruas tol Cikopo-Palimanan yang sangat membantu memangkas waktu tempuh cukup menyimpan bahaya. Jalanan yang panjang dan mulus justru membuat banyak pengemudi terlena, atau bahkan dibuai dengan pemandangan indah di sekitarnya, yang justru berpotensi besar menyebabkan kecelakaan.

Korlantas Polri sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi dan imbauan untuk meminimalisasi kecelakaan yang akhir-akhir ini sering terjadi di ruas tol terpanjang itu. [Baca: Skenario Polisi Cegah Kecelakaan di Tol Cipali].

Soal ini, Kombes Pol Istiono, Kabag Ops Korlantas Polri masih punya beberapa pesan bagi pemudik yang hendak melakukan perjalanan mudik melintasi ruas Cipali. Berikut beberapa pesan yang perlu diberi perhatian khusus:

1. Beberapa ruas jalan di Cipali terolong bumpy. Istiono kembali mengingatkan bahwa pengemudi harus mematuhi batas kecepatan, yakni 100 kpj. Kecepatan tinggi saat menikung dengan jalan bumpy akan mempengaruhi laju mobil dan berpotensi menyebabkan hilang kendali.

”Mental orang Indonesia, di jalan tol perilakunya sama saja. Ingin duluan dan buru-buru. Harus sabar, dan percayalah bahwa kecelakaan sebagian besar karena lalai dan tidak patuh,” kata Istiono.

2. Pengemudi akan dihadapkan dengan jalan yang mulus. Setelah melalui ruas beton, jalanan aspal menyambut dan minim suara berisik. Kendaraan cenderung tenang, dan ini membuat pengemudi terlena. ”Awas ngantuk. Jalan mulus dan enak jangan terus digas atau keenakan. Tetap hati-hati dan saling mengingatkan,” pesan Istiono.

3. Cukup Istirahat. Hal ini berlaku untuk semua pengguna jalan dan pemudik. Namun khusus di ruas tol Cipali, dikhawatirkan kondisi lelah akan memuncak. Didukung dengan panjangnya ruas jalan lurus. Istiono mengimbau agar sebelum masuk tol ini diharapkan beristirahat cukup dan tahu kondisi.

”Terutama yang mudik dari Sumatera. Bayangkan, mereka melintas tol ke tol, mulai Merak, tol dalam kota, Jakarta-Cikampek, masuk Cipali, total dari Merak sampai Pejagan kira-kira 400 km. Sudah pasti lelah. Rest area tidak sepenuhnya beroperasi, jadi sebelum masuk tol ini disarankan istirahat dulu,” kata Istiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau