Jakarta, KompasOtomotif – Sama seperti kebanyakan merek mobil di Indonesia, Garuda Mataram Motor (GMM) sebagai pemegang merek Volkswagen juga mengendurkan target penjualan 2015. Jonas Cendana, National Sales Manager GMM, mengatakan hasil tahun ini sulit setara seperti tahun lalu.
Target 2015 telah ditetapkan 1.000 unit, namun kemudian dipotong 15 persen mengikuti perkembangan pasar otomotif nasional. “Kelihatannya cukup berat, estimasi kita kemungkinan paling ideal rasanya sekitar 15 persen drop. Tahun lalu 1.000 unit, berarti sekitar 800 – 900 unit tahun ini,” papar Jonas di Jakarta, Rabu (2/7/2015).
Meningkatnya nilai tukar dollar Amerika Serikat dengan rupiah diakui ikut menyulitkan bisnis, meski kebanyakan transaksi menggunakan mata uang Euro. Semua model Volkswagen di Indonesia diimpor utuh (CBU) dari Jerman.
Pada 2014 total penjualan wholesale Volkswagen di Indonesia mencapai 1.005 unit. Porsi terbesar diisi oleh SUV Tiguan (406 unit), diikuti Golf (326 unit), Scirocco (180 unit), dan Polo (77 unit). Selama lima bulan (Januari-Mei) 2015, total penjualan turun menjadi 233 unit padahal periode yang sama pada 2014 mencapai 270 unit.
Kehadiran tiga model baru, Polo 1.2L TSI, New Golf, dan New Scirocco yang bakal diluncurkan di salah satu pameran otomotif akbar nanti jadi kuncian GMM untuk meningkatkan performa hingga akhir tahun. Ada dua pameran otomotif besar yang akan diselenggarakan bersamaan pada Agustus nanti, keduanya diprediksi menjaring banyak konsumen Volkswagen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.