Hal yang paling sering ditemui Hanna adalah lirikan dari para pria, ajakan berfoto, dan yang paling ekstrem ikut ditawar bersama truknya. "Pernah ada calon konsumen yang mau beli produk truk ini, tapi sekalian nawar aku. Kita memang tampil seksi biar ditawar, tapi maksudnya menawar truk ini," selorohnya sambil tertawa lepas, saat berbincang santai dengan KompasOtomotif, Senin (22/9/2014).
Hanna tidak menanggapi dengan serius bila ada godaan semacam itu. Namun, mahasiswi cantik salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta ini mencoba untuk tetap profesional dan melayani calon konsumen. Triknya, dia langsung mengarahkan pembeli ke tim sales yang bertugas.
"Biasanya sih minta nomor telepon atau pin BB. Belum lama ada yang deal beli truk, terus langsung mengajak aku makan malam. Kalau sudah yang begini-begini, tidak pernah aku ambil serius," ujar perempuan berkulit putih ini.
"Di luar itu lebih santai, timnya juga enak jadi bikin kami para SPG bisa fun. Enggak enaknya cuma cuaca panas kalau pas jaga di shift pertama. Aku enggak masalah, tinggal pakai sunblock, kacamata hitam, dan payung," lanjut Hanna.
Dalam sehari, Hanna mendapat bayaran hampir menyentuh angka Rp 1 juta. Bila dikalikan 11 hari pergelaran, maka dia dan rekan-rekannya bisa mengantongi hampir Rp 11 juta. Menurut Hanna, uang tersebut sudah lebih dari cukup untuk tambahan di sela kegiatannya sebagai mahasiswi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.