Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Audio Mobil Harian: Bukan Cari Dentuman

Kompas.com - 15/09/2014, 17:15 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Kebanyakan konsumen mobil kurang puas dengan audio standar. Solusinya adalah meningkatkan kualitas dengan beberapa komponen tambahan. Tujuannya mendapatkan suara yang jernih, bukan dentuman yang memekakkan telinga.

Akbar Sutaredja, Independent Reviewer Car Audio yang saat ini bergabung di Cello Indonesia mengatakan bahwa, 80 persen orang yang datang ke toko audio menginginkan pemasangan audio yang sederhana, tapi dengan suara "nendang".

"Hampir semua yang datang bilang, ingin pemasangan yang simpel, tidak perlu macam-macam. Paling banyak justru wanita, makanya tidak butuh yang aneh-aneh. Itu trennya," jelas Akbar, (15/9/2014).

Donny Apriliananda/KompasOtomotif Cello tawarkan ubahan audio yang ringan
Bukan Dentuman
Artian "nendang" menurut Akbar bukan mengedepankan dentuman bass. Dari hasil riset, kebanyakan orang suka suara yang jernih, artikulasi jelas, dan tak harus berdentum kencang. Dentuman bass terlalu kencang justru "sakit" di telinga untuk pemakaian sehari-hari.

"Misinya yang diperbaiki justru suara yang diperjelas. Tambahan bass perlu, tapi secukupnya, lebih ke kualitas suara yang jernih," jelas Akbar.

Memang, konsep harian seperti ini tidak bisa ditandingkan dengan ubahan audio ekstrem kualitas konser dengan spesifikasi tinggi dan mahal. Inilah ubahan untuk sehari-hari dengan pasar yang berbeda pula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau