Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peugeot Indonesia Tunggu Kabar Baik dari Perancis

Kompas.com - 04/09/2014, 07:40 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Meski sudah dapat suntikan dana dari pemilik baru asal China, Grup Dongfeng Motor, kondisi PSA Peugeot Citroen masih goyah di tanah kelahirannya, Perancis. Lambatnya laju perkembangan juga sampai ke Indonesia, Astra International-Peugeot saat ini dalam posisi bertahan sambil menunggu kabar baik.

Informasi terkini, kapasitas produksi di pabrik selatan Perancis, Sochaux, akan dipangkas untuk efisiensi. Ratusan pekerja juga ikut dikurangi, mereka segera dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Akibatnya memengaruhi produksi beberapa model Peugeot dan Citroen.

CEO Astra International-Peugeot (Peugeot  Indonesia) Contantinus Herlijoso menjelaskan, sebenarnya sejak mendapatkan pemilik baru, modal principal sudah lebih baik. Dari sisi otomotif pun bertumbuh walau memang diakui perlahan. Di global, konsentrasi ditujukan ke pasar terbesar, yakni China.

Indonesia tidak masuk agenda utama. “Indonesia mungkin masih belum seperti yang kita harapkan,” kata Herlijoso, via telepon kepada KompasOtomotif, Rabu (3/9/2014).

Dampak paling terasa, Peugeot Indonesia memutuskan absen di Indonesia International Motor Show 2014. Herlijoso beralasan, tidak ada model baru yang bisa dijadikan modal pameran. Hingga saat ini semua model yang dipasarkan di dalam negeri diimpor langsung dari Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com