Ini Rahasia Marquez Asapi Lorenzo

Sampai pada lap ke-13, Lorenzo memimpin jalannya balapan setelah melakukan start dengan apik, sedangkan Marquez ada di posisi kedua. Baru satu lap selanjutnya, juara dunia musim lalu tersebut mampu melewati Lorenzo, tetapi kembali disusul pada lap ke-16. Persaingan ini seakan mengulang GP Inggris pada musim lalu.

Masuk tiga lap terakhir, pertarungan makin sengit. Bahkan, sempat terjadi senggolan di antara keduanya. Marquez menekan habis saat di tikungan Loop, dan dengan lincah melewati rival terberatnya itu. Rider muda Spanyol ini pun memastikan finis di urutan pertama, sekaligus mengantongi kemenangan ke-11 pada musim ini.

Agresif
Pebalap 21 tahun tersebut mengatakan, kunci kemenangannya atas Lorenzo di Silverstone ada pada gaya agresif saat menyusul dan melibas tikungan. Namun, Marquez juga sempat terkejut dengan performa Lorenzo.

"Kami sempat bersenggolan saat melewati tikungan, tetapi di tikungan selanjutnya, itu adalah kunci saya melewati Jorge. Saya tahu harus melakukan gerakan yang bagus dan agresif, meski harus bersenggolan. Pada lap terakhir juga seperti itu. Tahun lalu, dia melewati saya di tikungan terakhir dan kami juga bersenggolan," ujar Marquez seusai balapan, seperti dilansir Sportal.

Bersama Honda Repsol, pemilik nomor 93 ini mengaku mendapat sedikit pengembangan, setelah pada GP Ceko, 17 Agustus lalu, harus puas finis di posisi keempat. "Saat memulai balapan, saya harus mencoba untuk tidak terlalu memaksakan performa ban. Ini sulit karena ritme langsung tinggi. Bisa dilihat tadi, saat balapan, saya sampai mendekati limit, dan semua pebalap juga melakukan hal yang sama," tutup penggemar Valentino Rossi ini.