Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Dasar Berkendara Aman ala Ford [Bagian 2]

Kompas.com - 21/07/2014, 12:39 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Ada lima cara lanjutan sebagai dasar berkendara aman saat mudik, yang dipaparkan instruktur JDDC, Poedyo Ipung, kepada beberapa komunitas mobil di DSFL, Sabtu (19/7/2014), di Jakarta.

6. Perpindahan gigi yang ideal
Sesuaikan perpindahan gigi dengan kondisi putaran mesin. Berkendara di rentang kecepatan mesin yang ideal antara 1.500 RPM - 2.500 RPM, agar mendapatkan torsi yang maksimal dan efisien. Melaju dengan konstan, dengan menginjak pedal gas secara lembut. Hindari akselerasi dan pengereman secara berlebihan dan mendadak. Selain boros bahan bakar juga membuat perjalanan kurang nyaman.

7. Gunakan momentum energi mesin
Manfaatkan selalu momentum laju kendaraan untuk menghemat bahan bakar. Caranya, kurangi tekanan pada pedal gas atau lepaskan sama sekali, menjelang berhenti di lampu lalu lintas atau di jalanan menurun. Ini juga bisa dimanfaatkan saat mengubah arah kendaraan, sesaat bertemu dengan kepadatan lalu lintas, dan saat berhenti sejenak di persimpangan.

8. Matikan mesin secara efektif
Ketika hendak berhenti untuk istirahat sejenak atau hendak ke toilet, ada baiknya mematikan mesin. Atau melakukan aktivitas yang diperkirakan mobil berhenti lebih dari 3 menit. Konsumsi BBM saat kendaraan diam selama tiga menit, sama dengan melaju satu kilometer dengan kecepatan konstan 50 kpj.

9. Tekanan angin ban
Sesuaikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan, dan periksa saat ban dalam kondisi dingin. Untuk mengetahui anjuran tekanan normal ban, bisa dilihat pada sisi pilar B di sisi dekat pengait  pintu pengemudi. Tekanan angin yang lebih sedikit bisa berpengaruh pada stabilitas dan juga kerja berat bagi dinding ban. Jika didiamkan dalam waktu lama dan bobot yang berat makan tidak menutup kemungkinan dinding ban akan getas dan mudah pecah. Tekanan berlebih juga bisa mengakibatkan ban pecah jika terjadi proses pemuaian yang tinggi akibat panas. Perhatikan pula alur ban masih layak untuk digunakan.

10. Singkirkan beban yang tidak digunakan
Sebaiknya jangan membebani kendaraan dengan barang berlebihan. Baik itu peralatan aksesoris, sound system atau mengangkut barang di atap yang sembarangan dan tidak menggunakan perangkat khusus (roof box). Beban berlebih bisa membuat konsumsi BBM lebih boros dan mengganggu stabilitas. Atau bila terpaksa membawa banyak beban, perhatikan kecepatan kendaraan, agar tetap aman.

Itulah paparan 10 cara aman mudik ala Ford Motor Indonesia dan Jakarta Defensive Driving Center. Tetap tertib berkendara dan patuhi rambu lalu lintas. Selamat mudik!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau