Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Pekerjakan Desainer Kondang dari Toyota

Kompas.com - 12/07/2014, 09:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Los Angeles, KompasOtomotif - Akihiro “Dezi” Nagaya, 53, salah satu desainer utama yang berhasil mengembalikan emosi pada bentuk beberapa model baru Toyota dan Lexus ditransfer ke Yamaha, efektif per 1 Juli 2014. Kepindahan Nagaya karena dorongan Yamaha mau memiliki pusat desain sendiri.

Selama ini, Yamaha mengandalkan rumah desain GK Desain Group di Tokyo, Jepang, sebagai penyuplai desain untuk produk-produk baru. Termasuk sepeda motor, kapal, kursi roda, kendaraan rekreasi, motor tempel, sampai ATV.

"GK Desain sudah bekerja sama dengan Yamaha dengan kontrak yang sangat panjang. Kini Yamaha memikirkan pentingnya desain sebagai bagian inti perusahaan, sehingga mereka mau punya pusat desain sendiri," beber Nagaya dilansir Automotive News (11/7/2014).

Di Toyota, pria dengan penampilan yang eksentrik ini dikenal lewat berbagai karyanya, antara lain FT-86 generasi kedua, generasi pertama dan ketiga Lexus LS, GS, dan generasi kedua Prius. Berbeda dengan desainer lain, Nagaya selalu terbuka dengan bahasa desain, baik yang positif atau negatif dari suatu mobil.

Sebelumnya, Nagaya menjabat sebagai Eksekutif Desain Toyota Motor Corporation (TMC) dan GM Pengembangan Merek Lexus. Ia juga menciptakan konsep desain "L-inesse" yang terus digunakan pada model-model Lexus selanjutnya. Ia juga menjabat sebagai Presiden Tecno Art Research, rumah desain di bawah naungan TMC dan menghasilkan karya seperti kupe Lexus RC-F.

Kolaborasi
Toyota memiliki 5 persen saham Yamaha sejak 2000 dan sebaliknya, Yamaha juga memiliki sebagian kecil dari saham produsen mobil terbesar di dunia itu. Keduanya sudah melahirkan berbagai kolaborasi, seperti 2000GT, MR2, Celica, termasuk LFA.

Selain itu, Yamaha juga memiliki posisi kunci bagi Toyota, sebagai pemasok kebutuhan komponen di dunia balap.

November 2013 lalu, Toyota dan Yamaha memperkenalkan konsep Motiv, kendaraan yang kabarnya mau diproduksi massal dan dijual. "Meskipun Yamaha dan Toyota belum pernah berkolaborasi dari segi desain, sekarang sepertinya akan muncul, dalam waktu dekat," tukas Nagaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com