Varian yang dimaksud, adalah Macan dengan mesin bensin 2.0 liter, 4-silinder segaris yang juga akan dipasarkan di China. Model ini diprediksi akan lebih laris manis di Inggris, ketimbang varian dengan mesin lebih besar, 3.0 liter, V6, yang lebih umum di pasar global. Maklum saja, beban pajak konsumsi varian ini lebih kecil bagi konsumen, hanya 12 persen jika dibandingkan untuk mesin 3.0 liter yang dibebani 25 persen.
Bagi Inggris, varian Macan ini menjadi model pertama yang dibekali mesin 4-silinder dalam 20 tahun terakhir. Negara tetangga seperti Jerman dan Perancis tidak akan mendapat pasokan, karena produksi dengan konfigurasi kemudi di sebelah kiri masih fokus untuk mengisi pasar di China saja.
"Permintaan akan besar di China, sementara untuk pasar dengan kemudi kanan di Asia seperti jepang dan yang lain, ketersediaan pilihan ini bukan masalah," jelas juru bicara Porsche dilansir Automotive News Europe (5/5/2014). Ia menambahkan, produksi Macan akan terpusat di pabrik Leipzig, Jerman.
Mesin 2.0 liter yang digunakan Porsche diperoleh dari jantung pacu yang sama pada VW Golf GTI. Tenaganya diklaim mencapai 237 hp dan punya rata-rata emisi gas buang (karbondioksida) 168 gram per km. Hasil ini jauh lebih kecil ketimbang 205 gram per km yang dikeluarkan varian mesin V6. Soal harga, otomatis juga lebih murah, karena Macan 2.0 liter dibanderol 40.276 pound (Rp 781,9 juta), sedangkan V6 ditawarkan 43.300 pound (Rp 840,6 juta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.