Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Kejar Penjualan 1,5 Juta Unit Mobil Listrik

Kompas.com - 18/03/2014, 10:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Yokohama, KompasOtomotif - Nissan Motor Company terus mengejar ambisi menjual 1,5 juta unit sampai 2016. Sayangnya, sejak diluncurkan 2010 lalu, Leaf (mobil listrik) baru terjual 100.000 unit sampai tahun ini. Artinya, perjalanan menuju target terbilang cukup berat dan butuh upaya besar untuk mewujudkan.

Billy Hayes, Wakil Presiden divisi Bisnis Kendaraan Listrik Global Nissan kepada The Wall Street Journal (17/3/2014) mengatakan, kesempatan untuk memenuhi target masih terbuka lebar. Pasalnya, semakin banyak negara di dunia yang sadar akan teknologi alternatif karena keterbatasan minyak di dunia. Tapi, target yang ditetapkan 2016 mungkin bisa bergeser sedikit lebih lama.

Mulai paruh kedua tahun ini, Nissan mulai menjual Leaf di Korea Selatan sekaligus menambah pasar baru secara global. "Kami punya semua alasan kalau target itu bisa dicapai. Kami percaya bisa terwujud lebih cepat dari 2020," jelas Hayes.

Berbagai strategi coba dilakukan Nissan untuk mendongkrak penjualan. Salah satu paling signifikan, memangkas harga dengan menawarkan varian baru. Tapi, strategi ini masih belum jitu, karena konsumen Leaf masih terkonsentrasi di kota-kota besar. Kekhawatiran konsumen menyangkut pengisian ulang baterai yang relatif sama, dan jarak tempuh kendaraan masih menghantui.

Jerman
Di sisi lain, produsen premium asal Jerman, BMW, mengaku sudah memperoleh 11.000 unit pesanan pada model terbarunya i3. Sekitar 1.200an pemesanan datang dari Amerika Serikat yang baru mulai resmi dipasarkan Mei 2014.

"Penjualan i3 sangat bagus sekarang ini," jelas Werner Entenmann, salah satu pemilik jaringan penjualan BMW, Autohaus Entenmann, di Esslingen, Jerman. Seperti dilansir Automobilwoche, dijelaskan, kalau tiga mobil tes yang disiapkan untuk pengujian konsumen sudah berhasil terjual semuanya, menunjukkan animo yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau