Dijelaskan, ada puluhan ribu StreetFire yang dicurigai memiliki kelainan pada lengan ayun. Dalam kondisi terburuk besi as bisa patah dan membahayakan konsumen ketika berkendara. Tapi, AHM menegaskan belum ada kecelakaan atau korban menyangkut masalah ini.
"Ini bukan silent recall karena sifatnya terbuka. Setiap konsumen diundang datang, dan akan kami jelaskan maksud dari pemeriksaan ini apa," jelas GM Technical Service Division AHM, Wedijanto Widarso kepada KompasOtomotif, Kamis (13/2/2014).
Semua konsumen pemilik StreetFire yang dicurigai bermasalah akan dihubungi oleh pihak dealer di seluruh Indonesia. Tapi, untuk lebih pasti setiap konsumen juga bisa langsung menanyakan ke semua AHASS yang beroperasi. "Perbaikan akan memakan waktu sekitar 1,5 jam, tapi dengan perjanjian terlebih dahulu untuk menyiapkan suku cadang pengganti. Akan kami periksa semua, kalau ada yang bermasalah akan diganti kalau tidak berarti dipastikan aman," beber Wedijanto.
Tabu
Langkah mengumumkan secara terbuka kampanye pemeriksaan gratis ini, memang patut dilakukan jika ditengarai ada masalah pada produk. Meski belum ada peraturan resmi menyangkut penyelesaian masalah seperti ini. Istilah recall yang selama ini tabu dan cenderung ditutup-tutupi, seharusnya dilihat justru sebagai bentuk tanggung jawab produsen ke konsumen.
"Permasalahan ada pada unit produksi sebelum Desember 2013, jadi setelah itu semua StreetFire dipastikan aman dari masalah," lanjut Wedijanto.
Nah, sekarang bagi Anda pemilik CB150R StreetFire segera periksakan ke jaringan bengkel remsi (AHASS) terdekat!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.