Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chrysler Resmi Jadi Merek Italia

Kompas.com - 02/01/2014, 12:23 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Milan, KompasOtomotif — Fiat mengaku telah menandatangani kesepakatan untuk membeli sisa 41,46 persen saham yang tidak dimiliki dari Grup Chrysler. Saham ini dimiliki para serikat pekerja (UAW) yang dikelola lembaga VEBA Trust. 

Dalam pernyataan resmi yang dilansir Bloomberg, Rabu (1/1/2014), para serikat pekerja akan menerima dana segar 3,65 miliar dollar AS atau Rp 44,16 triliun untuk dana pensiun dan biaya kesehatan. Di sisi lain, Chrysler juga sudah sepakat ikut menyumbang 700 juta dollar AS (Rp 8,47 triliun) untuk pembayaran tahunan yang digunakan untuk VEBA Trust. Kesepakatan diharapkan bisa segera terealisasi sebelum 20 Januari 2014.

"Dalam hidup setiap organisasi besar dan pegawainya, ada momen bersejarah yang perlu dituliskan. Bagi Fiat dan Chrysler, kesepakatan dengan VEBA merupakan salah satu momen penting itu," ungkap Sergio Marchionne, Chief Executive Officer Fiat dan Chrysler.

Presiden Direktur Fiat John Elkann mengaku menantikan kesepakatan ini sejak kali pertama mulai menakhodai Chrysler pada 2009. "Semua pekerjaan, komitmen, dan pencapaian yang saya saksikan dari Chrysler dalam empat setengah tahun terakhir sangat pantas, dan saya mengambil kesempatan ini untuk membuka tangan dan mengajak orang-orang di Chrysler untuk masuk bergabung bersama dalam Dunia Fiat-Chrysler," ujar Elkann.

Melebur
Peleburan ini akan membuat Marchionne memimpin satu perusahaan industri global dengan skala lebih baik untuk menantang General Motors dan Volkswagen. Ia sudah mencoba melawan dengan Fiat, tetapi kekuatan dan daya jangkau pasar kedua rivalnya terlalu luas.

"Marchionne melakukan pukulan genius pada hari pertama tahun baru. Ia menunjukkan kalau dirinya seorang maestro," ujar Giusepe Berta, profesor dari Universitas Bocconi, Milan, Italia.
Fiat-Chrysler akan menjadi pabrikan otomotif terbesar ketujuh di dunia. Selain itu, keuntungan perusahaan bisa lebih baik. Langkah ini juga mempererat hubungan antara Alfa Romeo, Lancia, Maserati, Chrysler, Dodge, dan Jeep.

Fiat selama ini mengandalkan Chrysler untuk tetap bertahan di Eropa, dengan kondisi bahwa pasar otomotif sedang terpuruk. Tanpa merek AS, Fiat terancam bangkrut dengan beban kerugian mencapai 1,04 miliar euro.

Dana
Sejak 2011, Fiat sudah mengeluarkan dana 1,27 miliar dollar AS untuk membeli 16 persen saham Chrysler dan kemudian membayar 500 juta dollar AS pada 6 persen saham milik Pemerintah AS. Fiat kemudian membayar 125 miliar dollar AS untuk 1,5 persen saham yang dimiliki Pemerintah Kanada dan 75 juta dollar AS untuk biaya kesepakatan.

Hari ini, 1,75 miliar dollar AS kembali keluar dengan tambahan 2,6 miliar dollar AS dari Chrysler, menjadi total 6,3 miliar dollar AS. Akhirnya, kini Fiat memiliki kuasa penuh 100 persen terhadap saham Chrysler.

Dana ini lebih kecil, ketimbang Cerberus Capital Management yang sebelumnya mengeluarkan dana 7,4 miliar dollar AS untuk mengakuisisi Chrylser dari Daimler Chrysler pada 2007 silam. Sebelumnya, Daimler AG dan Chrysler sepakat untuk bergabung pada 1998 dengan komposisi kepemilikan saham berimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com