Lilik, salah satu pemilik toko pelek JP Racing di kawasan Jakarta Barat memaparkan, nilai jual pelek imitasi bisa 5-10 kali lebih murah dari pelek asli. Pasalnya proses pembuatan tidak sama, biasanya imitasi dibuat melalui proses casting sedangkan yang asli forged.
Sekilas keduanya hampir sulit dibedakan
Material yang digunakan juga berbeda, selisih bobot bisa sampai 30-40 persen. “Keduanya punya bahan alumunium alloy, tapi pabrikan imitasi tidak punya racikan yang persis sama dengan pabrikan asli. Pelek imitasi hanya ambil desainnya saja tapi tidak kualitas, biar bisa dijual murah,” ungkap Lilik kepada KompasOtomotif, Sabtu (21/12/2013).
Negara yang cukup terkenal membuat pelek imitasi di antaranya Taiwan, Filipina, Malaysia, China, serta Indonesia. Sementara merek yang biasa dibuat versi palsu yaitu Volk Racing, SSR, BBS, Advan, ADV, Enkei, HRE, dan Modular.
Cukup sulit buat orang awam membedakan langsung diantara keduanya. “Cara paling mudah perhatikan label emboss yang ada di pelek, lalu bandingkan dengan yang asli. Biasanya ada keterangan yang sedikit dibedakan, misalnya VolkRays di tulis hanya YolkRays,” tutup Lilik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.