"Charger" Ekonomis untuk Leaf dari Nissan

TOKYO, KOMPAS.com - Nissan berhasil menggebrak dunia sebagai merek pertama yang memasarkan mobil lisrtik Leaf secara massal (Desember 2010). Kini, produsen mobil terbesar kedua di Jepang itu menyiapkan produk pendukung berupa charger (alat penghantar listrik) yang lebih kompak, ekonomis dan mudah digunakan.

Nissan Motor Company (NMC) siap menjualnya untuk kebutuhan domestik (Jepang), November 2011, menyusul ke negara lain seperti Amerika Serikat dan Eropa. Harganya, 50 persen lebih murah dari yang ada sekarang Rp164,2 juta (1,47 juta yen) per unit. Selain itu, Nissan juga menawarkan charger  outdoor yang lebih ekonomis dengan estimasi harga di bawah 1 juta yen (Rp111,7 juta).

Sampai akhir Maret 2016, Nissan berharap bisa menjual setidaknya 5.000 unit charger di Jepang seiring meningkatnya populasi Leaf. Charger ini akan digunakan di bandara udara, pusat perbelanjaan, mini market, dan stasiun pengisian bahan bakar umum. Perusahaan swasta juga mau membangun pusat pengisian baterai mobil listrik di kantornya masing-masing.

Sampai sekarang, populasi Leaf di seluruh dunia tercatat 13.600 unit sejak mulai di jual Desember 2010. Sedangkan di Jepang, jumlah charger yang terjual hanya 619 unit dimana 32 persen atau 196 unit dimiliki Nissan Grup, tersebar di beberapa lokasi seperti dealer, jalan raya, kantor pemerintahan dan beberapa perusahaan yang turut berkampanye menggunakan mobil listrik.