Jangan Abaikan Decitan pada Rem, Bisa Jadi Tanda Masalah Serius

JAKARTA, KOMPAS.com – Suara decitan pada rem mobil bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pengereman yang perlu segera ditangani.

Pembiaran terhadap hal ini bukan hanya mengurangi kenyamanan saat berkendara, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan di jalan.

Menurut Sodikin, pengelola bengkel Sejahtera di Jakarta Barat, suara decitan pada rem umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keausan kampas rem, kotoran yang menempel di cakram atau tromol, serta penggunaan material kampas rem yang kurang berkualitas.

Baca juga: Konsumen Berhak Dapat Keamanan Ketika Titip Parkir Kendaraan

"Kalau kampas rem sudah terlalu tipis, akan muncul suara gesekan logam dengan cakram atau tromol. Ini bisa mengurangi daya cengkeram rem dan berisiko menurunkan efektivitas pengereman," kata Sodikin kepada Kompas.com, Senin (24/2/2025).

Selain itu, kotoran seperti debu atau pasir yang menempel di permukaan rem juga bisa menyebabkan suara berdecit.

Untuk itu, ia menyarankan pengemudi untuk rutin membersihkan sistem rem, terutama setelah melewati jalanan berdebu atau basah.

Lihat Foto

Servis rem mobil bakal lebih efektif menggunakan cairan pembersih(IST)

Sodikin menambahkan bahwa pemilihan kampas rem berkualitas juga berpengaruh pada suara dan performa pengereman.

Kampas rem dengan material yang lebih keras cenderung lebih tahan lama, tetapi bisa menimbulkan suara gesekan lebih nyaring dibandingkan dengan kampas rem yang lebih lunak.

"Bila suara decitan terus muncul meski kampas rem masih tebal, ada kemungkinan pemasangannya tidak sempurna atau terdapat masalah lain pada sistem rem," ujar Sodikin.

Baca juga: Begini Cara Merawat Aki pada Kendaraan yang Jarang Dipakai

Untuk menghindari risiko kerusakan lebih lanjut, pengemudi disarankan untuk segera memeriksakan rem mobil ke bengkel jika suara decitan tidak kunjung hilang.

Pemeriksaan rutin dan penggantian komponen yang sudah aus dapat memastikan sistem pengereman tetap bekerja optimal, sehingga keselamatan berkendara tetap terjaga.