Suzuki Fronx Bakal Diproduksi di Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com – Di ajang IIMS 2025, Suzuki memajang platform Heartect yang bakal dipakai sebagai platform mobil baru. Seperti diketahui, platform Heartect telah dipakai pada beberapa model kendaraan seperti All New Ertiga, Ignis, hingga Baleno.

Salah satu keunggulan dari platform Heartect adalah bobot yang lebih ringan. Selain itu, rangka ini juga dapat meningkatkan kekakuan bodi, serta dapat mengurangi kebisingan dan getaran.

Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, perusahaan tengah menyiapkan Indonesia menjadi basis produksi mobil baru.

Baca juga: Ini Dia Motor Listrik Termurah di IIMS 2025

Lihat Foto

Di ajang IIMS 2025, Suzuki memajang platform Heartect yang bakal dipakai sebagai platform mobil baru(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

“Itu adalah sarana edukasi bagian dari salah satu step manufacturing kami. Jadi step manufacturing kami kan berbagai macam step, dan salah satunya itu adalah membuatkan sebuah bodi sebagai rangka dasar si mobil tersebut,” ujar Harold di Jakarta (16/2/2025).

“Motor show kan sebagai sarana edukasi, makanya kami tampilkan, tidak hanya lini produk yang dijual, tapi juga sasis Heartect. Jadi ini bagian dalam edukasi,” kata dia.

Harold enggan menyebut calon model baru yang bakal menggunakan platform Heartect. Namun ia mengatakan bahwa sasis tersebut tidak digunakan untuk mobil murah Suzuki.

Baca juga: IIMS 2025: Potongan Harga Tertinggi untuk Suzuki dan Mitsubishi

“Sementara kami masih dengan S-Presso yang saat ini, belum ada diskusi lebih daripada itu. Karena fokus kami ada di titik yang lain,” ucap Harold.

“Platform yang dipajang itu (sudah produksi lokal atau dibawa dari luar negeri) belum bisa infokan lebih lanjut, tapi sekali lagi ini adalah salah satu step manufaktur dari Suzuki Indonesia,” ujarnya.

Besar kemungkinan model yang dimaksud adalah Fronx. SUV ringkas ini dijadwalkan meluncur dalam beberapa waktu ke depan. Bahkan informasinya pengumuman harga dilakukan di pameran GIIAS 2025.