Ini Dugaan Korlantas Soal Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam pukul 23.30 WIB, yang melibatkan truk bermuatan galon dengan nomor polisi B 9235 PYW.

Dampak dari kejadian tersebut, enam kendaraan terlibat dan delapan orang dikabarkan meninggal dunia serta membuat dua Gardu Tol Ciawi 2 mengalami kerusakan.

Adapun kondisi lalu lintas di sekitar Gerbang Tol tersebut terpantau macet, karena tinggal 4 gardu yang dibuka, sementara 4 sisanya ditutup pada Rabu (5/2/2025) siang.

Baca juga: Jelang IIMS 2025, Ini Daftar Mobil Baru yang Meluncur

Lihat Foto

Gerbang Tol Ciawi 2 menjadi tempat kejadian kecelakaan maut yang melibatkan truk air mineral dengan beberapa kendaraan(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho, mengatakan, kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kesehatan Mental Pekerja Pers Indonesia Terpinggirkan

Artikel Kompas.id

“Korlantas Polri dengan Polda Jabar telah menghadirkan Traffic Accident Analysis (TAA) ke TKP dan melakukan olah TKP. Hasil daripada olah TKP akan kami simpulkan saat gelar (perkara) awal,” ujar Agus di Bogor (5/2/2025).

Menurutnya, Korlantas dan Polda Jabar akan mendalami kecelakaan maut di Tol Ciawi untuk menyimpulkan penyebab insiden tersebut.

Baca juga: Yamaha Luncurkan Xmax Terbaru, Fitur Makin Setara Honda Forza

Lihat Foto

Polisi melakukan olah TKP di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Rabu (5/2/2025).(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

“Kami akan melakukan evaluasi, diduga apakah kecepatan tinggi, mengantuk, apakah rem blong, tentunya nanti akan disimpulkan saat kami melakukan gelar,” ucap Agus.

Agus menambahkan, melalui Traffic Accident Analysis kepolisian dapat menganalisa kejadian sebelum, sesaat dan setelah kecelakaan.

“Dari 6 kendaraan, 2 kendaraan terbakar, truk kepalanya juga terbakar. Sehingga tentunya kami akan melibatkan forensik, berkoordinasi dengan rumah sakit, nanti dokter berikan keterangan,” kata Agus.

"(Dalam penyelidikan ini) Traffic Accident Analysis akan menganalisa sebelum peristiwa kecelakaan, sesaat dan setelah nanti bisa digambarkan dengan tiga dimensi," ujarnya.